Minggu, 13 Maret 2011

Berita Pertanian : Peningkatan Produksi Padi Terkendala Perubahan Iklim

Karawang. Peningkatan produksi padi pada 2011 hingga beberapa tahun ke depan diperkirakan menghadapi kendala menyusul terjadinya perubahan iklim.
"Kendala dan tantangan yang sangat nyata ialah musim hujan berkepanjangan. Pada 2010 saja,kondisi cuaca seperti itu berakibat terhadap pencapaian produktivitas padi," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Udhoro Kasih Anggoro, Kamis (10/3) di sela kegiatan panen raya di Karawang.

Dikatakannya, produktivitas yang dicapai kurang pada 2010, karena proses fotosintesa terganggu. Petani yang cenderung menanam padi secara terus menerus juga berakibat terkena serangan hama wereng batang coklat. Begitu juga pengeringan gabah setelah panen menjadi kurang optimal. Akibatnya, rendemen gabah ke beras pun menurun.

Sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hingga Mei 2011 masih akan turun hujan, seperti yang terjadi pada 2010. Atas hal tersebut, pihaknya berharap seluruh jajaran pertanian dari pusat sampai daerah melakukan langkah-langkah antisipasi.

Untuk menyikapi kendala yang kemungkinan akan dihadapi dalam meningkatkan produksi tanaman pangan, pada 2011 pemerintah akan memberikan bantuan dan bimbingan, bantuan benih, penyediaan subsidi benih dan pupuk, biaya operasional bagi penyuluh pertanian, perbaikan jaringan irigasi desa, dan lain-lain.

Dalam meningkatkan produksi padi, pada 2011 ini pemerintah tetap akan menggelar kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT).

Ia juga berharap pemerintah daerah beserta DPRD Karawang bisa lebih besar lagi mendukung pembangunan tanaman pangan dan pertanian, yang pada umumnya melalui dana APBD. (ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar