Selasa, 29 Oktober 2013

BIOTEKNOLOGI DALAM PERTANIAN



Pengertian Bioteknologi
Aplikasi prinsip sains dan kejuruteraan dalam pemprosesan bahan oleh agen biologi untuk menghasilkan barangan dan perkhidmatan bagi keperluan manusia.
Kepentingan bioteknologi dalam pertanian
1. Meningkatkan hasil
- meningkatkan kualiti dan kuantiti hasil tanaman dan ternakan
- penghasilan haiwan transgenik secara penyuntikan gen hormon tumbesar
- menyebabkan saiz badan dan kadar tumbesar meningkat
- kualiti hasil seperti mutu daging dan serat daging ditingkatkan
- mengubahsuai kandungan protein dalam susu
2. Menambahkan nilai pemakanan
- meningkatkan kandungan protein dan vitamin dalam produk pertanian secara
kaedah kejuruteraan genetik
- meningkatkan kandungan vitamin E dalam minyak kelapa sawit, jagung dan kacang soya
- meningkatkan vitamin A dalam padi
- nilai diet manusia bertambah baik dan manusia menjadi lebih sihat dan dapat mengurangkan serangan penyakit
3. Membaiki ciri fizikal hasil pertanian
- membaiki ciri fizikal seperti saiz, tekstur, warna dan rasa
- menggunakan kaedah kejuruteraan genetik
- contoh – penghasilan varieti orkid yang mempunyai warna lebih menarik dan tangkai bunga yang pendek
4. Meningkatkan resistan terhadap serangan perosak dan penyakit
- hasil tanaman atau ternakan yang resistan patogen
- penghasilan tanaman yang resistan serangan serangga melalui pemindahan gen bakteria Bacillus thuringiensis (Bt)
- contohnya tanaman yang menerima gen Bt ialah Kapas Bt dan Jagung Bt
Produk pertanian dan sifat toleran tertentu:
Produk Sifat
Jagung Resistan serangan pengorek batang
Betik Resistan virus bintik berpusar
Ubi kentang Resistan virus daun kerinting
Tomato Melambatkan buah rosak
5. Meningkatkan toleran tanaman dan ternakan terhadap persekitaran
- faktor persekitaran seperti kemasinan tanah, perubahan suhu dan cuaca
- boleh merencatkan pertumbuhan tanaman
- atasi dengan menghasilkan tanaman transgenik
6. Mengawal penyakit
- aplikasi bioteknologi menghasilkan vaksin dan antibiotik
- mengawal penyakit yang disebabkan oleh kulat, virus atau bakteria
7. Mengurangkan penggunaan bahan kimia pertanian
- penggunaan pestisid dan baja kimia mencemarkan alam sekitar
- bioteknologi menghasilkan :
- tanaman transgenik yang resistan penyakit – dapat kurangkan penggunaan pestisid
- tanaman kekacang mengikat nitrogen dari atmosfera – dapat jimat guna baja N
- vaksin untuk cegah penyakit ternakan
Penggunaan bioteknologi dalam pertanian
1. Inokulasi rhizobium
- bakteria Rhizobium sp terdapat dalam nodul akar kekacang
- bakteria ini mengikat nitrogen dari atmosfera
- nitrogen yang diikat digunakan oleh tumbuhan
- inokulum Rhizobium menghasilkan simbiotik antara kekacang dan Rhizobium
2. Kawalan perosak secara biologi
Kaedah :
(a) Penggunaan tanaman pencegah
- struktur seperti duri, bulu, lendair dan aroma mencegah kehadiran perosak
- aroma serai wangi menghalau nyamuk dan lipas
(b) Penanaman tanaman resistan penyakit
- menggunakan kejuruteraan genetik untuk mengubah dan memindahkan gen
- menghasilkan varieti baru yang dikehendaki yang resistan terhadap penyakit
- contohnya pemindahan gen Bt untuk menghasilkan tanaman yang resistan serangga
dan virus
(c) Penggunaan serangga pemangsa
- mengawal perosak menggunakan haiwan pemangsa
- contoh : burung jelapang – kawal tikus; burung/semut/bakteria – kawal serangga
3. Penguraian sisa pertanian
- membersih pencemaran sisa pertanian
- menggunakan mikroorganisma seperti E. Coli dan Pseudomonas sp
- contoh aktiviti penguraian sisa pertanian yang berguna dalam bidang pertanian:
(a) Pengkomposan – mengubah sisa pertanian kepada bahan organik berguna
(b) Landfarming – mengurai bahan cemar
(c) Biostimulasi – memecahkan bahan cemar kepada hasil kurang bahaya
4. Industri makanan berasaskan pertanian
(a) Penghasilan makanan berasaskan tanaman
- Penapaian – tapai, tempe, kicap
- Kultur tisu – pembiakan tanaman
- Trangenik – ubah sifat tanaman cara pemindahan gen
(b) Penghasilan makanan berasaskan ternakan
- Penapaian – yogurt, keju,
- Pembiakan in vitro – pembiakan ternakan secara permanian beradas
- Transgenik – hasil pengeluaran yang diubahsuai

FOTO : Tanaman Cabai Menggunakan Pupuk Cair Enzim BSP-ELF


Tanaman cabai menggunakan Pupuk Cair Enzim BSP-ELF pasti meningkatkan kwalitas dan kwantitas hasil panen tanaman cabai

Impor Pupuk Subsidi Boleh Asal Ada Izin Kemendag

Medan. Soal impor pupuk yang dilakukan PT Petro Kimia Gresik untuk kebutuhan pupuk subsidi jenis ZA di Sumatera Utara (Sumut), menurut Sekjen Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Benny Pasaribu tidak ada masalah sejauh ada izin dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Begitupun, kata Benny, alasan impor harus jelas. "Apakah karena produksi yang terbatas atau karena kelangkaan gas dan listrik atau karena harga," kata Benny ketika dihubungi lewat selular, Senin (28/10).

Masalah harga misalnya, kalau memang harga pupuk impor jauh lebih murah dibanding harga produksi di dalam negeri juga tidak ada masalah. Hanya saja, selisih harga itu dikemanakan.

Harusnya, kata Benny, selisih harga terebut diserahkan ke petani dengan penebusan pupuk subsidi di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

"Sejauh ini kan, HET pupuk subsidi yang diberikan ke petani itu harga tertingginya bukan harga terendahnya. Nah, kalau memang pupuk impor jauh lebih murah, HKTI minta agar selisih harga pembelian itu diserahkan ke petani. Tapi, kalau tidak, itu perlu dipertanyakan," ucap Benny yang ikut mencalonkan anggota DPD daerah pemilihan Sumut ini.

Sebelumnya diberitakan untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi ZA di Sumut, PT Petro Kimia Gresik (PKG) mengimpor ZA sebanyak 15.000 ton dari China.

Supervisor PT PKG Sumut I Cahyono, kepada wartawan, Senin (28/10) di Medan, mengatakan, impor pupuk ZA terpaksa dilakukan karena kapasitas pabrik yang berada di Jawa Timur terbatas.

Dikatakannya,kapasitas produksi PT PKG untuk pupuk urea sebanyak 460.000 ton per tahun, SP-36 500.000 ton per tahun, ZA 650.000 per tahun, NPK (Phonska) 2,6 juta ton per tahun dan pupuk petroganik 10.000 ton per tahun.

Sementara kebutuhan pupuk subsidi secara nasional tahun 2013 untuk urea sebanyak 4,1 juta ton, SP-36 850.000 ton, ZA 1 juta ton, NPK 2,4 juta ton dan organik sebanyak 900.000 ton. "Jadi, yang kekurangan itu adalah pupuk jenis ZA dan SP-36, yang lainnya terpenuhi bahkan untuk NPK kami berlebih," kata Cahyono.

Didampingi staf Area DC (distribution centre) Medan Adenan Sutrisno dan Kepala Pengelola Gudang DC II Achmad Lutfi, Cahyono mengatakan, masalah impor pihaknya mendapat izin dari Kemendag. Izin sesuai dengan Permendag RI No:15/M-DAG/PER/4/2013.

"Pasal 12 ayat 1 disebutkan dalam hal PT Pupuk Indonesia (Persero) tidak dapat memenuhi kewajiban pengadaan dan ketersediaan stok pupuk bersubsidi yang disebabkan oleh lonjakan permintaan atau adanya gangguan operasi pabrik, PT Pupuk Indonesia dapat melakukan realokasi pasokan di antara produsen atau importasi," jelasnya.

Terhadap impor yang dilakukan PT PKG Sumut I yang mengcover wilayah Sumut, Aceh, Padang dan Dumai, staf Area DC Medan Adenan Sutrisno mengatakan, tahun ini impor ZA sebanyak 54.365 ton.

"Impor dilakukan secara bertahap, yakni 11 April 2013 sebanyak 27.500 ton, 28 Agustus sebanyak 11.973 ton dan 5 Oktober lalu sebanyak 14.892 ton. Jadi, total sebanyak 54.365 ton," jelasnya.

Dari total impor ZA tersebut kata dia, sekitar 6.000 ton di antaranya dibawa ke Lampung dan 5.000 ton ke Padang. "Jadi, tidak semuanya impor itu untuk kebutuhan Sumut tapi kita saling mengisi ke daerah lain yang masuk ke wilayah kerja PKG Sumut I," jelasnya.

Sedangkan impor untuk pupuk subsidi jenis SP-36, menurut Adenan sudah dilakukan pertama tanggal 18 Juni 2013 sebanyak 13.139 ton dan kedua 8 Oktober dan sekarang dalam pembongkaran sebanyak 18.117 ton. "Kalau untuk terhadap harga, itu bukan kewenangan kami melainkan pusat. Kami hanya pelaksana saja," kata Adenan.

Informasi perubahan iklim belum sampai ke desa


Jakarta - Informasi yang memadai tentang perubahan iklim dan dampaknya belum sampai ke masyarakat yang tinggal di pedesaan, demikian menurut hasil survei BBC Media Action di Indonesia.

Saat memaparkan hasil survei "Climate Asia" di Jakarta, Selasa, tim peneliti BBC Media Action menyatakan bahwa 61 persen masyarakat pedesaan mengaku tidak mendapat informasi tentang perubahan iklim seperti masyarakat perkotaan.

Masyarakat desa umumnya juga belum mengetahui sumber-sumber informasi yang tersedia untuk membantu mereka merespon perubahan iklim.

"Tingkat kekhawatiran masyarakat di pedesaan lebih rendah," kata Sonia Whitehead, manager peneliti BBC Media Action.

Agar informasi lebih dapat menjangkau masyarakat pedesaan, peneliti Syarifah Dalimunthe mengatakan, strategi kampanye perubahan iklim harus diubah.

"Mereka ingin informasi disampaikan Ketua RT daripada hanya selebaran. Mereka bisa dapat informasi dan bertanya langsung apa yang bisa mereka lakukan saat itu juga," katanya.

BBC Media Action melakukan survei skala nasional dengan sampel 4.985 orang di Indonesia.

Menurut hasil survei itu, 32 persen responden termasuk ke dalam golongan "willing", yakni mereka yang mau berubah namun belum melakukan apa-apa.

Sementara 27 persen responden masuk dalam grup "unaffected", mereka yang merasa tidak perlu melakukan apa pun, dan 24 persen responden masuk kelompok "struggling", yang berusaha berbuat namun merasa kesulitan.


Kesadaran

Hasil survei itu juga menunjukkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia menyadari perubahan iklim dan perubahan lingkungan yang terjadi di sekitar mereka.

Sebanyak 52 persen responden mengatakan suhu telah meningkat dan 58 persen responden menyadari curah hujan menurun.

Selain itu, ada 63 persen responden mengatakan jumlah pohon berkurang, dan 25 persen lainnya berpendapat cuaca ekstrim telah meningkat.

Orang-orang Indonesia pun merespon terhadap perubahan tersebut.

Menurut Whitehead, 15 persen responden mengaku mengganti mata pencarian dan 33 persen mengganti gaya hidup.

"Mengganti gaya hidup seperti mengubah pola makan, mengggunakan listrik secara efisien, penghematan air," katanya.(ant)

Kamis, 17 Oktober 2013

Populasi hama ulat di pertanian Karo diprediksi meningkat akibat debu erupsi Gunung Sinabung


Medan. Populasi hama ulat di pertanian sayuran yang berada di Kabupaten Karo diprediksi merebak akibat debu erupsi Gunung Sinabung. Petani diharapkan mewaspadai dan segera melaporkan kepada petugas agar bisa dikendalikan. Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara (BPTP Sumut), Catur Hermanto mengatakan, sejak awal munculnya debu erupsi, pihaknya terus melakukan pengamatan di lapangan. Dari pengamatan di lapangan, pihaknya menemukan parasitoit yang biasanya menjadi pengendali atau penghambat perkembangbiakan ulat yang memakan sayur-sayuran, akibat debu erupsi, banyak yang mati.

Dikatakannya, jika sebelumnya seekor kupu-kupu yang mampu melahirkan telur sebanyak 300 sampai 400 butir, yang bisa menetas menjadi larva dan ulat hanya sekitar 20 sampai 25 butir saja. Itu dikarenakan, di lokasi tersebut masih terdapat parasitoit yang hidup dalam telur kupu-kupu sehingga efektif perkembangan larva/ulatnya bisa dikendalikan.

Debu erupsi Gunung Sinabung, kata dia, telah mematikan parasitoit sehingga saat ini dapat ditemui di Karo, khususnya di tanaman sayuran, semua telur kupu-kupu bisa menetas seluruhnya. "Begitu juga yang terjadi pada lalat buah, karena parasitoitnya kalah, jadi lalat buahnya berkembang dengan cepat. Ini yang namanya mekanisme alam memberi pengaruh terhadap perkembangbiakan hama dan penyakit," ungkapnya.

Kasie Pokja Pengamatan Tanaman Pangan, Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Sumut, Bukhari mengungkapkan, berkaitan dengan dampak-dampak yang ditimbulkan debu erupsi Gunung Sinabung, pihaknya terus memperbarui temuan di lapangan. Hal tersebut untuk mempermudah rekomendasi yang harus dilakukan petani.

"Kalau banyak parasitoit atau musuh alami hama mati, maka sudah pasti kan banyak hama yang merebak, petani harus waspada dan segera melaporkan kepada petugas pengamat hama dan penyakit agar bisa segera ditangani," katanya.

Pupuk Cair BSP-ELF meningkatkan daya tahan serangan HPT






Manfaat dan Keunggulan Pupuk Cair Enzim BSP-ELF adalah:

  • Menghemat biaya produksi serta meningkatkan produktifitas.
  • Merangsang pertumbuhan akar, batang, daun, bunga dan buah.
  • Mengandung unsur  hara lengkap makro dan mikro  
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama penyakit sekaligus menekan populasi hama dan penyakit tanaman.
  • Mencegah kelayuan dan kerontokan daun dan buah.
  • Mempercepat  waktu panen
  • Aman digunakan karena sangat bersahabat dengan lingkungan dan tidak membunuh musuh alami
  • Dapat digunakan bersaman dengan insektisida
  • Dapat diaplikasikan pada semua jenis tanaman. 
  • Men-stimulan pertumbuhan akar dan batang tanaman yang lebih baik dan kuat serta tingkat kesuburan tanah.
  • Men-stimulan daya tahan menjadi lebih kuat terhadap perubahan cuaca dan penyakit tumbuhan.
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam jumlah, berat dan ukuran buah serta bunga tanaman.
  • Mudah diangkut, mudah digunakan dan mudah disimpan.
  • Tidak berbau, tidak beracun, aman digunakan dan ramah lingkungan.
  • Lebih meningkatkan hasil pertanian & perkebunan, karena mempunyai daya NUTRISI yang sangat TINGGI dan LENGKAP.
  • Lebih meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit, hama dan cuaca.
  • Sekalian meningkatkan kesuburan tanah (Keunikan dari BSP-ELF) melalui system kerja ENZYMATIC.
  • Ramah terhadap lingkungan karena diproses secara alamiah.
  • Pemakaian dan Penanganan (handling) yang sangat efisien dan harga yang sangat kompetitif.

Pemerintah diminta percepat cetak sawah baru

 

Jakarta.  Pemerintah agar segera mewujudkan komitmennya terhadap kedaulatan pangan antara lain dengan mempercepat pencetakan sawah baru, kata anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Ali Masykur Musa.

"Pemerintah harus fokus membuat kebijakan yang dapat mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan mampu memastikan ketahanan pangan di dalam negeri, khususnya melalui pencetakan sawah baru," kata Ali Masykur Musa (AMM) dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta.

Dia yang berbicara dalam Seminar Nasionaal Ketahanan Pangan di Universitas Mercubuana Yogyakarta mengatakan peningkatan produktivitas pangan dalam negeri harus dilaksanakan, apalagi mengingat kebijakan impor sebagai jalan pintas masih saja diterapkan.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), setiap tahunya impor beras mencapai angka 2,2 juta ton, sedangkan laju alih fungsi lahan produktif mencapai 120 ribu hektare per tahun. Kalau dibiarkan maka impor beras tidak terhindarkan.

AMM yang juga sebagai Capres Konvensi PD mengatakan, sesungguhnya banyak jalan yang bisa ditempuh untuk menyukseskan program peningkatan produksi.

Di antaranya adalah revolusi hijau dan sistem pertanian pangan terpadu dengan memaksimalkan teknologi untuk menciptakan bibit unggul dan alat pendukung pertanian yang efektif.

Selain itu, langkah strategis yang harus diambil Kementerian Pertanian adalah segera memperbaiki infrastruktur dan irigasi pertanian yang rusak parah setelah era otonomi daerah akibat saling lempar tanggung jawab.

Terpenting, katanya, pemerintah harus berkomitmen kuat memproteksi pasar untuk produk pertanian dalam negeri. Negara harus memuliakan petani, mereka adalah tulang punggung kedaulatan pangan negara ini.

"Petani harus sejahtera di negara agraris ini," katanya.

Pupuk Teknologi Baru, Pupuk Cair Enzim BSP-ELF


Kamis, 19 September 2013

Politisi senior PDIP minta pemerintah berdayakan petani

Jakarta  - Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) AP Batubara meminta pemerintah memberikan anggaran yang cukup untuk memberdayakan pata petani, sehingga Indonesia mampu mewujudkan swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan impor pangan.

"Kami minta pemerintah menyediakan benih berkualitas untuk tanaman pangan seperti , padi, jagung, kedelai dan berbagai macam buah dan sayuran," kata AP Batubara menjawab pers di Jakarta, Selasa.

Selain itu, kata anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP itu, pemerintah juga harus memberikan subsidi harga pupuk, serta pembelian kembali hasil produk petani oleh Perum Bulog.

"Memberdayakan petani di dalam negeri, memiliki manfaat ganda yaitu mampu membuka lapangan kerja baru di sektor pertanian dan menstabilkan harga pangan dibanding mengimpor bahan pangan dari luar negeri yang harganya akan lebih mahal, " katanya.

AP Batubara mengharapkan, pemerintah agar mencontoh keberhasilam pembangunan pertanian di era Orde Baru, bahwa produk pangan dalam negeri melimpah dengan harga terjangkau, serta para petani mendapatkan kemudahaan seperti penyediaan benih berkualitas, ketersediaan pupuk dengan harga terjangkau, serta harga hasil produk pangan stabil yang dibeli oleh Perum Bulog.

Sebelumnya diberitakan, Mentan Suswono mengharapkan ada insentif harga untuk memicu petani meningkatkan produksi.

Konsumen, katanya harus juga mau mengerti bahwa petani perlu diberi harga yang bagus agar giat bertanam. "Faktanya, banyak peternak merasa senang dengan harga saat ini karena dia merasa dihargai hasil kerja kerasnya," katanya.

Mentan meminta semua pihak berkaca pada kondisi petani di negara lain, misalnya saja petani di Luxemburg, Jerman, yang rata-rata kepemilikan lahannya mencapai 50 hektare (ha). Lalu untuk sektor peternakan, pemerintah Jerman bersedia membiayai subsidi pakan agar biaya operasional menjadi lebih murah.

"Kementan pun berharap banyak pada UU pemberdayaan dan perlindungan petani yang sedang dimantapkan agar bisa terlaksana tahun depan. Dalam peraturan tersebut diatur supaya petani mendapatkan kepastian usaha, salah satunya dengan pemberian asuransi. Karena cara ini  akan menolong petani mendapatkan harga bagus, terlebih ketika menghadapi gagal panen," katanya.(ant)

Pendataan Kerusakan Lahan Pertanian akibat Letusan Sinabung Belum Bisa Dilakukan


Medan. Pendataan komoditas pertanian di Kabupaten Karo akibat letusan Gunung Sinabung belum bisa dilakukan. Debu vulkanik yang kembali keluar dari dalam gunung menyulitkan petugas mencatat luasan pertanaman, tingkat kerusakan yang terkena debu vulkanik. Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian Sumatera Utara (Sumut), Yulizar mengungkapkan, sejak pertama kali Gunung Sinabung menyemburkan debu vulkanik, pihaknya sudah mulai melakukan pendataan kawasan-kawasan yang terkena debu vulkanik.

Namun, data yang diperoleh belum secara mendetail seperti luasan yang rusak, komoditas sayuran dan tingkat kerusakannya. "Kami sampai sekarang belum bisa mendata secara menyeluruh di lapangan karena ketika mau masuk ke lokasi, ternyata Sinabung kembali mengeluarkan debu vulkanik dan petugas tidak bisa memasukinya," katanya.

Sampai saat ini, kata dia, untuk radius 3 kilometer belum bisa dimasuki sehingga belum bisa mendata luasan lahan yang terdampak dan komoditas pertanian apa yang terkena debu vulkanik. Ia memperkirakan, jika kondisi meemungkinkan, hasil pendataan baru bisa dipublikasikan pada hari Jumat. "Untuk sementara ini, data belum bisa diinput," katanya.

Sebagaimana diketahui, Karo, khususnya yang berada di 4 kecamatan, yakni Namanteran, Simpang Empat, Tiganderket dan Payung merupakan kecamatan yang berdekatan dengan Gunung Sinabung dan menjadi sentra produksi sayur-sayuran dataran tinggi seperti kentang, bayam, kangkung, sawi, kol, tomat dan lain sebagainya yang dipasok ke Medan dan sekitarnya.

Dengan demikian, pendataan di lapangan berkaitan tingkat kerusakan dan luasan lahan yang terdampak debu vulkanik sangat penting dilakukan. "Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) juga sudah menanyakan ke kami tentang perkembangan sayur-sayuran di Karo, karena dampaknya pasti terasa di pasaran," katanya.

Kendala lainnya, kata dia, ketika melakukan pendataan, dinas-dinas terkait lebih fokus untuk mengevakuasi masyarakat yang masih berada di wilayah larangan. "Radius 3 km dari gunung tidak boleh dimasuki, jadi kita tunggu sampai akhir minggu ini," katanya.

Pantauan di pasar, pasokan sayuran-sayuran dari Karo mengalami penurunan dan untuk sementara ini masih dipasok dari beberapa sentra-sentra produksi sayuran dataran rendah seperti Medan Marelan ataupun dari daerah lain (MB)

TMBH BIOWISH Spesialist Super Katalis Enzim Microba







BIOWISH

biowish--.jpg
Spesialist Super Katalis Enzim Microba
TMBH Biowish adalah suatu penanganan efektif dan ramah lingkungan untuk aplikasi tanaman dan hortikultura. Hal ini dikarenakan kemampuan yang cepat menyingkirkan kontaminasi organik, meningkatkan komponen organik positif di dalam tanah dan memberikan manfaat jangka panjang pada profil/kondisi tanah.
TMBH Biowish adalah bahan organik 100% dan ramah terhadap bumi. Ini mendukung aktifitas metabolisme dalam tanah seperti mengandung bakteri pengikat unsur Nitrogen (N), bakteri pengurai (dekomposisi) Phosfor dan kalium dan mikro-organisme pengurai rantai karbon. Oleh karena itu aktifitas metabolisme dari TMBH Biowish seperti nutrisi NPK butiran akan menjadi lebih mudah diserap oleh tanaman.
TMBH Biowish telah terbukti mampu meningkatkan kekebalan tanaman terhadap penyakit akar busuk dan penyakit yang ditularkan melalui tanah.
MIKROBA DAN ENZIM DI DALAM TMBH Biowish
TMBH Biowish merupakan hasil teknologi mutakhir dan inti, telah dikembangkan dan diterapkan ke dalam berbagai produk. Dalam beberapa hal produk mengandung mikroba aktif yang mana menghasilkan enzim. Ini merupakan kekuatan atas hasil dari hidrolisa enzim yang memberikan TMBH Biowish suatu kemampuan yang luar biasa.
EFEK pH ATAS SEBUAH ENZIM
Tingkatan pH yang mempengaruhi kerja enzim menjadi sangat aktif disebut sebagai pH optimum. Di mana jika tingkat pH sangat tinggi (basa) atau sangat rendah (asam), enzim-enzim tersebut akan ternaturisasi (denatured) kembali.
Pada umumnya enzim mulai paling kehilangan efektifitas pada pH dibawah 4,5 dan diatas 7,5. BERBEDA dengan TMBH Biowish - yang diformulasikan khusus - tetap mampu aktif pada tingkatan pH mulai dari pH 1,5 hingga pH 9,6, sehingga TMBH Biowish mampu aktif dalam kisaran (lingkupan) pH yang lebih besar. Selain kisaran (lingkupan) pH yang lebih besar TMBH Biowish juga mampu aktif walau adanya kandungan antibiotik maupun bahan kimiawi lainnya dan mampu secara efektif menyingkirkan kontaminan kimia dari lingkungan. Kemampuan ini tidak dimiliki oleh enzim-enzim biasa lainnya.
Meningkatkan Proses Metabolisme tanah dan Penguraian unsur-unsur organik dalam tanah.
PARAMETER KERJA  TMBH Biowish
PARAMETER RANGE MANFAAT
Alkalinity pH 1,5 – 9,6 Kondisi reaksi dengan range panjang.
Kandungan Oksigen ≥ 0,5 ppm Bisa kondisi Aerob atau Anaerob.
Kadar Garam Hingga 65.000 ppm Efektif dalam kondisi garam.
Suhu 0 – 65oC Range suhu panjang.
Klorin Hingga 3 ppm Bereaksi dalam klorin lunak.
Antibiotik Hingga 50 ppm Tanpa antibiotik yang dibutuhkan misalnya Klorin, Phenol.
Copper Hingga 5 ppm Kandungan copper yang cukup.

PENGGUNAAN CONTOH PETUNJUK DOSIS (Satuan USA) DOSIS (Satuan Metrik)
Sistem  Hidroponik Kebun Hidroponik Tambahkan TMBH Biowish ke dalam wadah menggunakan kantongan Saringan. Ganti setiap bulan. 500 ppm {0,1  lb/250 US Galon} 50 ppm {50 mg/1000 L air}
Tindakan Pada Tanah Kebun Kelapa Sawit. Tanah bermasalah. Tanah Normal. Campur TMBH Biowish ke dalam air  0,5-1kg ke dalam 350 L/500 L air dan semprot ke tanah atau dedaunan. { atau 1kg - 350L/500L per  hektar} sekeliling pohon kelapa sawit.{ atau 0,5kg - 350L/500L per hektar} sekeliling pohon kelapa sawit.
Anti Jamur Tindakan Pada Tanah sebelum penanaman, Tindakan pada dedaunan. Campur TMBH Biowish ke dalam air hingga 2.2 lb/1 kg ke dalam 2-3 ton air dan semprot ke tanahatau dedaunan. 1 Acre 4.000 m2
Padang Rumput /Lapangan Golf Tindakan Pada Jamur,Berikan Nutrisi. Beri larutan ke area/titik. BerikanDosis yang disyaratkan TMBH Biowish ke dalam wadah. 5.000 ppm {10 oz/pint}2.2 lb per 200 T air atauGanti setiap minggu. 5.000 ppm {5 gram/L air}1 kg per 200 T air atauGanti  setiap minggu.
Pengkondisian Tanah Berikan nutrisi, Peningkatan Mikroba, Peng-kecambahan biji. Campur TMBH Biowish ke dalam air. Gunakan kantongan saringan jika disemprot langsung. 2.2 lb ke dalam 800 Galon air.Semprot ke 5.000 SqFt. 1 kg ke dalam 3.000 L air,Semprot ke 500 m2.
Kebun Organik Pembersihan Pestisida /Herbisida. Campur TMBH Biowish 2.2 lb/1 kg ke dalam 250 Galon/1.000 airdan semprot ke tanah hinggabenar-benar tercampur.Tambahkan nutrisi 2.000 ppm.Dan jaga kadar air › 40%. 100 ppm atau 2.2 lb ke 10 m3 tanah. 100 ppm {1 kg ke 10 m3 tanah}.
TINDAKAN KHUSUS TANAH
TANAH LIAT / TANAH BERPASIR

Jenis tanah ini membutuhkan pupuk organik dalam jumlah yang besar atau sisa produk limbah pertanian (sekurang-kurangnya 10-20 ton per hektar).

Setelah itu gunakan 1,0 kg TMBH Biowish dicampur ke dalam 136-272 liter air per hektar (atau 60 gram-120 gram ke dalam 16 liter tangki semprot untuk 8-16 pohon kelapa sawit), artinya 1-2 liter larutan per pohon kelapa sawit. Aduk dengan baik dan semprot ke tanah untuk mendukung proses dekomposisi bahan organik menjadi nutrisi dan asam organic sebagai penggembur /pembenah (conditioner)  tanah yang mana akan menanggulangi masalah tanah liat keras tersebut.

TANAH BERGARAM / TANAH GAMBUT (efektif jika tidak ada air laut)
Tambahkan 60 gram – 120 gram TMBH Biowish ke dalam 16 liter tas semprot untuk 8-16 pohon kelapa sawit dan diaduk dengan baik. Kemudian semprot bagian atas masing-masing pohon kelapa sawit setiap 3 (tiga) bulan. Kemampuan kerja TMBH Biowish akan lebih dashyat jika tanah tersebut ditambahkan limbah organik seperti pupuk kompos,kotoran sapi / kambing atau pupuk organik lainnya sehingga TMBH Biowish dapat berkembang pesat dan memprosesnya menjadi penyubur/penggembur tanah serta nutrisi tambahan bagi pohon sawit.
NB : TMBH Biowish dicampur dengan air tawar dan diaduk merata, didiamkan selama 36-48 jam, baru diaplikasikan ke tanah.

KEMASAN
  1. Dikemas dalam bentuk serbuk beku dan kering dengan  masa kadaluarsa 3 tahun (karena mikroba dan enzim tidak stabil di dalam bentuk cairan dan secara normal masa hidupnya hanya 6 bulan).
  2. 1,0 kg per bungkus.
  3. 100 gram per bungkus.

PENYIMPANAN
Simpan kemasan asli dan ditempatkan didalam ruangan dingin, hindari dari sinar matahari secara langsung dan jaga kelembaban untuk mempertahankan masa kadaluarsa.
Berikut adalah laporan penelitian kekebalan terhadap 8 jenis penyakit akar busuk dan penyakit yang ditularkan melaui tanah jika rutin menggunakan TMBH Biowish , adalah sebagai berikut:
  1. Aspergillus Flavus
  2. Aspergillus Parasiticus   
  3. Gloeosporiodes
  4. Aspergillus Niger
  5. Alternaria Sp
  6. Fusarium Oxysporum
  7. Collectoticum Pestaloiopsis Sp
  8. Phomopsis Sp
Macam - macam Mikroba dan Fungsinya
MIKROBA DESCRIPTION FUNCTION
Pediococcus Acidilactici Menghasilkan Asam Laktat & Pediocins
  • Menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif ; vibrio  Cholerae, salmonella sp.,Pseudomonas sp., E.coli  Clamphylobacter etc..
  • Menghambat pertumbuhan bakteri gram positif :  Clostridium botulinum, Clostridium perfringens,  Staphylococcus aureus, Listeria monocytogens
Pediococcus pentosaceus Menghasilkan Asam Laktat & Pediocins
  • Menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif ; Vibrio  Cholerae, salmonella sp.,Pseudomonas sp., E.coli  Clmaphylobacter etc.
  • Menghambat pertumbuhan bakteri gram positif seperti :  Clostridium botulinum, Clostridium perfringens,  Staphylococcus aureus, Listeria monocytogens
Bacillus amyloliquefaciens Menghasilkan EnzimMenghasilkan Iturins (Antifungal)
  • Memecah bahan organik menjadi molekul lebih kecil :  Amylase, Lipase, Protease, Peptidase, sucrase.
  • Menghambat pertumbuhan jamur termasuk : Fusarium,  Collectotricum, Rhizoctonia, alternaria,  Aspergillus, Phytopthera
Pichia farinosa Ragi jarang ditemukan di alam
  • Membuat Racun Pembunuh untuk menghambat    pertumbuhan Ragi.
  • Menetralkan berbagai racun :  Aflatoxins Mycotoxins, Endotoxins, etc
Dekkera Anomala Pembusukan Bir Ragi
  • Ferments Karbohidrat, pati and gula menjadi  Acetic acid tanpa alkohol.
  • Menghasilkan enzim seperti Cellulase,  Hemicellulase, Xylanase, Cellubioase, Amylase,  Pectinase, Lignase, Arabinase dll.

Rabu, 18 September 2013

Pasca Letusan Kedua Gunung Sinabung Abu Vulkanik Menutupi Berastagi

Letusan kedua Gunung Sinabung sekira pukul 12.00 WIB siang tadi menyebabkan Kota Wisata Berastagi diselimuti abu vulkanik setebal dua sentimeter namum letusan kedua ini tidak menyebabkan kegempaan kuat, namun tekanan asap dari kawah menjulang cukup tinggi. "Amplitudo tremornya paling sekitar 3-6 milimeter. Enggak terlalu kuat, tapi tekanan asapnya mencapai tiga km. Kandungan debu vulkaniknya pun enggak terlalu banyak karena asapnya relatif berwarna putih," ungkapnya.

Minggu, 15 September 2013

Warga Pengungsi Korban Meletus Gunung Api mengungsi ke Jambur di Kabanjahe dan Berastagi

 
Pengungsi Gunung Sinabung dari beberapa desa dilereng Gunung Sinabung yang mengungsi ke Jambur tempat pesta adat Suku Karo yang berada di Kabanjahe dan Berastagi. Situasi posko Jambur Sempakata Kabanjahe Karo

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo meletus kembali


Karo. Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali meletus dan memuntahkan abu vulkanik ke sejumlah desa di sekitarnya. Bahkan muntahan abu terjadi hingga wilayah pariwisata Berastagi dan sekitar utara gunung, yang pada letusan 2010 lalu, bukan wilayah terdampak.

Petugas Pos Pemantauan Gunung Sinabung, Armen Putra, mengatakan, letusan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.  Namum pihaknya belum dapat memastikan luas daerah terdampak letusan.

“Tadi sekitar pukul 03.00 WIB, dan memuntahkan abu vulkanik ke sejumlah desa di sekitar kaki gunung. Antara lain beberapa desa di Kecamatan Naman Teran dan Kecamatan Payung,” terangnya, Minggu (15/9/2013).

Armen juga mengatakan, pihaknya saat ini tengah berupaya mengumpulkan data, sehingga belum dapat dipastikan adanya korban jiwa dalam letusan kali ini.

“Saya belum bisa bicara banyak. Ini masih kita kerjakan.Kita juga masih fokus pada evakuasi,” sebutnya sambil menutup pembicaraan.

Sementara banyaknya pernyataan yang menyatakan tentang tudingan tidak adanya peringatan dini ke warga sebelum Gunung Sinabung meletus

"Siapa bilang kami tidak memberikan informasi. Dua minggu sebelumnya kami baru dari sana, melakukan sosialisasi sekaligus simulasi letusan. Karena memang kami sudah mendapatkan informasi bahwa aktivitas gunung meningkat. Makanya dilakukan hal itu untuk mengantisipasi," jelas Kepala BPBD Sumut, Asren Nasution

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utàra membantah tudingan tidak adanya peringatan dini ke warga sebelum Gunung Sinabung meletus. Bahkan BPBD bersama Pemerintah Kabupaten Karo, telah melakukan sosialisasi dan simulasi bencana di sejumlah daerah terdampak letusan pada dua minggu sebelum kejadian.
Sebelumnya, Gunung Sinabung yang berada di Kecamatan Naman Teran, pernah meletus pada 2010. Tidak ada korban jiwa dalam letusan tersebut, namun pemerintah pusat sempat mendapatkan perhatian cukup besar, akibat jumlah pengungsi mencapai puluhan ribu orang. Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun melawat ke lokasi-lokasi pengungsian, untuk melihat langsung korban letusan.

Jumat, 06 September 2013

Konsep Strategi Pembangunan Pertanian 2013-2045 Diluncurkan

Jakarta. Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan Konsep Strategi Induk Pembangunan Pertanian (SIPP) 2013-2045 sebagai upaya memberikan acuan dan arah pembangunan khususnya di sektor pertanian ke depan.
Menurut Menteri Pertanian Suswono, SIPP merupakan kesinambungan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 dan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan  Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025.

"Dari kalangan kementerian, buku ini sudah disosialisasikan, dari kalangan Perguruan Tinggi ini akan diluncurkan untuk mendapatkan pemahaman," kata Suswono.

Sementara itu Ketua Tim Perumus Konsep Strategi Induk Pembangunan Pertanian (SIPP) 2013-2045 Prof Pantjar Simatupang menyatakan, rumusan visi pembangunan pertanian 2013-2045 yakni terwujudnya sistem pertanian bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi dari sumberdaya hayati pertanian dan kelautan tropika.

"Pendekatan pembangunan pertanian yang dipandang sesuai untuk Indonesia yakni Pembangunan Sistem Pertanian-Bioindustri berkelanjutan," katanya. (ant)

Selasa, 27 Agustus 2013

Perajin tahu-tempe Cirebon terancam gulung tikar



Cirebon - Para perajin tahu tempe di Sindang Jawa Sumber Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terancam gulung tikar akibat harga kedelai semakin melambung.

Sukarna perajin tahu tempe di Cirebon kepada wartawan, Selasa, mengatakan, harga kedelai saat ini melambung akibat impor terhambat, kini dijual sekitar Rp9.200 per kilogram kualitas baik, sebelumnya Rp7.000 per kilogram. Mahalnya harga bahan baku usaha mereka terancam gulung tikar.

Pengalaman tahun sebelumnya, kata dia, memasuki musim kemarau setiap bulan Agustus harga kedelai melambung, sehingga menyulitkan perajin tahu-tempe berproduksi.

Bahan baku tahu-tempe mengandalkan kedelai impor karena produksi kedelai lokal masih terbatas, kata dia, harapanya harga kedelai segera normal supaya produksi mereka aman.

Atin, pedagang tahu-tempe di Cirebon menuturkan, pasokan tahu-tempe dari para perajin semakin sulit karena produksi mereka dibatasi akibat mahalnya harga bahan baku, selama ini mereka mengandalkan kedelai impor.

Pasokan bahan baku terhambat, kata dia, mempengaruhi omzet penjualan karena harga tahu-tempe tersebut naik, harapannya kiriman kedelai kembali stabil sehingga produksi perjian normal.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menuturkan, kebutuhan kedelai perajin tahu tempe di Jawa Barat, masih mengandalkan kedelai impor sehingga harga tergantung pasokan, jika terhambat langsung melonjak, harapannya kembali normal, supaya produksi lancar.

"Tanaman kedelai kurang maksimal dikembangkan Jawa Barat, karena cocok dilahan pertanian sub tropis, sehingga tetap mengandalkan impor," kata Ahmad.

Petani Diimbau Waspadai Tingginya Curah Hujan

Medan. Petani khususnya hortikultura di Sumatera Utara (Sumut) diminta untuk waspada terhadap serangan hama dan penyakit seiring dengan tingginya curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini. Hama dan penyakit tanaman akan bermunculan dan sulit dikendalikan.
“Imbauan ini juga sesuai dengan surat edaran dari Dirjen Hortikultura agar waspada menghadapi curah hujan yang tinggi. Komoditas hortikultura yang paling diberi perhatian khususnya cabai dan bawang karena kedua komoditas tersebut bisa memicu inflasi," kata Kepala UPT Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPT BPTPH) Sumut, Nurhijjah, Senin (26/8) di Medan.

Ia menjelaskan, periode April - Agustus yang cenderung merupakan musim kemarau basah kemudian dilanjutkan dengan curah hujan yang terus meningkat pada bulan September hingga akhir tahun, dapat memicu perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT).

Jenis OPT yang diperkirakan meningkat serangannya antara lain penyakit patek/antraknose, virus kuning, kutu kebul, lalat buah Thrip Aphid pada cabai dan ulat pada bawang, penggerek daun, Thrips, penyakit embun bulu, bercak ungu/trotol dan layu fusarium pada bawang.

Menurutnya, dengan kemunculan serangan hama tersebut, jika pengendaliannya terlambat akan berpengaruh terhadap produktivitas dan akhirnya bisa memicu inflasi.

"Sebagaimana kita tahu, kedua komoditas tersebut rentan terhadap serangan hama dan penanganannya harus cepat," katanya.

Nurhijjah menuturkan, untuk mencegah perkembangan hama dan penyakit, pihaknya akan terus melakukan pengawalan dan memaksimalkan kerja petugas di lapangan.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan gerakan pengendalian OPT serta menerapkan teknologi pengendalian OPT terbaru dengan tetap menggunakan prinsip Pengendalian Hama Terpadu dan ramah lingkungan seperti penggunaan lampu trap, feromon untuk mengendalikan ulat bawang dan ulat grayak.

Selain itu, pihaknya juga akan menggunakan lekat kuning untuk kutu kebul, penggorok, trips, aphid dan lalat buah. "Peran kelompok tani dan agens hayati harus dimaksimalkan khususnya untuk menerapkan teknologi spesifik lokasi misalnya penggunaan Trychoderma spp, pseudomonas fluorescens, plant growth dan mikoryza," tambahnya.

Panen Kentang Dengan Pemakaian Pupuk Cair Enzim BSP-ELF



Pemakaian Pupuk Cair Enzim mulai merambah Tanah Karo Sumut

Pemakaian Pupuk Cair Enzim BSP-ELF mulai merambah di Kabupaten Karo Sumut. Petani yang sudah memakai pupuk ini menyatakan bahwa setelah memakai Pupuk Cair Enzim BSP-ELF telah meningkatkan hasil panen mereka sebesar 50 - 100%. Keberhasilan peningkatan hasil panen ini berlaku pada setiap jenis tanaman mereka seperti tomat, cabe, kol, kentang, terong, jeruk dan berbagai tanaman lainnya

Pemerintah Targetkan Semua Pupuk Pakai Nano Technology di 2015

Jakarta - Pemerintah kini sedang mengembangkan metode nano bio technology untuk diaplikasikan di produk pangan atau pertanian. Tahun 2015 nanti, metode ini ditargetkan sudah bisa diaplikasikan.

Kepala Badan penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, Haryono mengatakan, nano technology merupakan metode pertanian masa depan. Inisiasi ini berangkat dari pertemuan global para pengamat pertanian di Beijing beberapa waktu lalu.

"Awalnya pertemuan global leader for agricultural science and technology, 6 Juni di Beijing. Yang hadir Dirjen FAO, dan lembaga penelitian dunia. Lalu ada 2 Badan Litbang Pertanian. Untuk diskusi mengenai pertanian masa depan. Isu yang diambil itu teknologi ke depan itu apa, nano technology salah satunya," ungkap Haryono sata ditemui di Kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jaksel, (10/6/2013).

Haryono merinci, nano technology ialah suatu sistem memperkecil partikel dan mengubah strukturnya agar lebih efisien. Dia mencontohkan, di tahun 2015 nanti, teknologi ini akan diaplikasikan untuk pupuk.

"Contohnya pupuk. Kalau diperkecil itu lebih mudah diserap oleh tanaman. Perbedaannya dengan teknologi nano itu daya serap tanaman terhadap pupuk itu lebih efektif. Jadinya larinya ke efisien cost. Itu sangat menjanjikan untuk mengefisienkan input," katanya.

Metode ini sebenarnya sudah diaplikasikan untuk pupuk beberapa komoditi, namun sayangnya belum begitu masiv. Saat ini, Kementerian Pertanian sedang membangun Leboratorium Penelitian Nano Technology di Bogor yang akan rampung 2014.

"Setelah 2014 lah mudah-mudahan bisa. Itu mulai dari yang terkait dengan pemupukan, keamanan pangan, fortifikasi pangan, lebih kepada pangan fungsional. Jadi sebenarnya boisa diapakaiu ke pertanian," katanya.

Sementara itu, Direktur Perindustrian dan Perdagangan Pandu Tani Indonesia David Kuriniawan Winata mengatakan, dengan teknologi ini, petani bisa menghemat biaya produksi dalam membeli pupuk, selain meningkatkan produktifitas pertaniannya.

"Justru menggunakan teknologi ini bisa efektif. Sehingga pendapatan petani makin meningkat. Mereka bisa cut the cost sampai 50%. Dan meningkatkan produktifitas sampai 100%," katanya.



Selasa, 16 Juli 2013

Tips Ampuh : Sukses Bikin Kue Lebaran Pakai Oven Kaleng



TIDAK setiap rumah punya oven modern untuk memanggang kue. Kalau terpaksa pakai oven kaleng, hasil kue juga bisa tetap maksimal.

Cake shop
yang menawarkan beragam cake serta cookie akan memakai oven modern untuk menghasilkan produknya. Dengan ini, kapasitas produksi bisa lebih banyak, juga dengan hasil cake dan cookie yang maksimal. Meski demikian, oven tradisional berbahan kaleng juga bisa menghasilkan kue enak.

Oven kaleng biasanya dipakai oleh pembuat kue rumahan, dan akan laris dicari menjelang Lebaran. Meski tradisional, kue yang dihasilkan tetap enak asalkan Anda tahu trik memakainya.

“Oven kaleng, kalau tidak biasa mungkin agak susah. Untuk mengetahui suhu oven kaleng, pakai termometer khusus,” kata Fuad Hasan, Executive Pastry Chef Cheese Cake Factory Cikini kepada Okezone di Jakarta, baru-baru ini.

Chef Fuad menegaskan, triknya adalah memahami bagaimana memakai oven kaleng agar kue Lebaran yang dihasilkan bisa memiliki tekstur mirip yang dipajang di toko kue. Namun, kue yang memungkinkan penggunaan oven kaleng adalah yang tidak memerlukan pembakaran menyeluruh, misal nastar dan kastengel.

“Ada cookie yang kadar airnya masih banyak, seperti nastar dan kastengel, yang bisa tahan 3-4 bulan. Setelah itu berjamur. Kue seperti ini yang bisa memakai oven kaleng,” imbuhnya.

Berbeda dengan chocolate chip, croissant, danish, cheese stick, puff pastry, dan macaroon yang garing karena kadar airnya sedikit dan bisa tahun hingga setahun. Kue-kue kering semacam ini membutuhkan oven dengan pembakaran lebih merata, secara warna dan kematangannya.

“Harus pakai oven rotary. Oven ini berputar; bentuknya tinggi dan satu rak bisa memuat banyak adonan. Di tengahnya ada kaca, begitu kita tutup oven, rak ini berputar sehingga pembakarannya rata,” jelasnya.

Sementara, untuk kategori cake, Chef Fuad menyarankan oven deck. Oven ini memungkinkan cake agak garing di bagian atas, tetapi bawahnya tetap lembut.

Brownies bisa pakai oven deck. Roti manis atau cake yang bagian bawahnya cenderung lembut bisa pakai oven deck,” tutupnya.

Bank Sampah hasilkan Rp15,7 miliar



Probolinggo- Kementerian Lingkungan Hidup mencatat seluruh Bank Sampah yang ada saat ini secara nasional mampu menghasilkan uang mencapai Rp15,7 miliar per bulan.

"Saat ini ada 1.195 Bank Sampah di 58 kabupaten kota dengan 106.000 tenaga kerja dan menghasilkan Rp15,7 miliar setiap bulan pendapatan dari Bank Sampah," kata Asisten Deputi Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup, Sudirman, di Probolinggo, Minggu.

Ia mengatakan, awalnya kehadiran Bank Sampah hanya untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah.

"Pengelolaan sampah bukan hanya menjadikan kota bersih atau cantik, tapi juga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat," ujarnya.

Ia mengemukakan, Bank Sampah sudah berhasil memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat dan hal itu memang diharapkan Kementerian Lingkungan Hidup.

"Sekarang orang bayar listrik dengan sampah. Sampah ditabung ke Bank Sampah dan menghasilkan uang," katanya.

Bank Sampah merupakan teknik pengelolaan sampah dengan mengadopsi manajemen perbankan, tapi yang menjadi alat transaksi adalah sampah, dan bukan uang layaknya di lembaga perbankan.

Manajemen Bank Sampah memiliki direktur dan petugas teller yang akan menerima dan menimbang sampah. Setiap sampah yang ditabung, dinilai dengan sejumlah uang dan setiap nasabah memiliki buku tabungan.

Bank Sampah selain bermanfaat membantu mengurangi jumlah timbunan sampah juga menciptakan nilai ekonomi dalam pengelolaan lingkungan.

Kehadiran Bank Sampah dimulai masyarakat di Bantul, Daerah Istimewa Yogyajarta (DIY), secara swadaya dan saat ini berkembang sekaligus diterapkan di daerah lain.

Sudirman menambahkan, berbagai kegiatan yang dilakukan terkait pengelolaan sampah di antaranya melatih pemanfaatan sampah melalui kegiatan daur ulang dan Bank Sampah.

Presiden berharap perubahan harga daging hitungan hari



Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku tidak sabar dengan upaya para menterinya untuk mengatasi melambungnya harga daging sapi di pasaran menjelang perayaan Idul Fitri dan meminta agar dalam beberapa hari mendatang telah ada perubahan.

"Saya kira instruksi saya sudah sangat jelas, wapres juga sangat jelas, Menko Perekonomian juga sudah memimpin beberapa pertemuan, tapi implementasinya lama, terus terang saya tidak sabar, sama dengan tidak sabarnya rakyat," kata Presiden di Jakarta, Sabtu.

Menanggapi melambungnya harga daging sapi di pasaran, di sejumlah daerah dilaporkan tembus di atas Rp90.000 per kilogramnya, Presiden Yudhoyono mengumpulkan sejumlah menteri terkait guna membahas masalah tersebut di Bandara Halim Perdanakusuma setibanya dari melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Rapat ini harus `action oriented`, saya ingin dalam hitungan hari harus sudah ada perubahan, kita ingin tetapkan sasaran dan kita capai," katanya seraya meminta para menterinya memantau pasar dan media sosial.

Ia menilai urusan harga daging sapi masih berputar di masalah birokrasi dan perizinan.

"Saya berbicara dengan Mendag kemarin, izin dimana? Di sini, disini, lah (ternyata di --red) negara kita sendiri kok. Kalau izinnya ke New York, ke Jenewa mungkin lama. Urusan kita kok. tidak boleh saling melempar, tidak boleh birokrasi terlalu lama di Pertanian, Bulog," ujarnya.

Menurut Presiden, sebelum keputusan untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) diambil, Wakil Presiden Boediono dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa telah mengingatkan agar stabilitas harga dijaga.

Ia memaklumi kenaikan harga musiman menjelang Hari Raya Idul Fitri, misal untuk harga cabai.

Presiden menilai asalkan kenaikannya tidak berlebihan maka wajar para petani setahun sekali mendapatkan penghasilan yang lebih.

"Tapi urusan daging sapi ini bukan `seasonal` (musiman--red) dan sudah lama kita berteriak-teriak, sudah lama kita membahasnya," ujarnya dalam rapat yang dihadiri oleh antara lain Wakil Presiden Boediono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menperin MS Hidayat, Mentan Suswono, Seskab Dipo Alam, Menkeu Chatib Basri, Mendag Gita Wirjawan, dan Kepala Badan Urusan Logistik-Bulog Sutarto Alimuso.

Presiden meminta pebisnis besar dilibatkan guna mencari penyelesaian dari harga daging sapi tersebut.

"Ajaklah mereka untuk menyelesaikan jangan hanya berorientasi dengan kepentingannya sendiri. Jangan pula pebisnis besar main mata entah dengan unsur pemerintah, unsur manapun, yang membuat susah," ujarnya.

Sementara itu Menteri Perdagangan Gita Wirjawan pada Jumat (12/7) mengatakan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan memasok sebanyak 800 ton daging sapi beku asal Australia dengan menggunakan angkutan udara supaya bisa masuk ke pasar dalam waktu dekat.

Gita mengatakan, daging sapi beku sebanyak 800 ton tersebut merupakan bagian dari total alokasi kuota untuk Bulog sebanyak 3.000 ton daging sapi beku yang importasinya dikhususkan untuk operasi pasar demi menciptakan stabilitas harga daging sapi.

"Pasokan dari angkutan udara akan memakan waktu dua sampai tiga hari, sementara itu untuk sisanya (2.200 ton), akan dikirimkan melalui jalur laut," ujar Gita seraya menambahkan bahwa daging sapi beku yang dikirim melalui angkutan laut dan akan masuk di Pelabuhan Tanjung Priok, akan memakan waktu pengiriman selama 10 hingga 15 hari.

Sementara itu sebanyak 27 perusahaan penggemukan sapi yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Daging & Feedlot Indonesia (Apfindo), menyediakan 109 ribu ekor sapi siap potong untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2013, yang terdiri dari 99 ribu sapi eks impor dan 10 ribu ekor sapi lokal.

Sekitar 50 ribu ekor atau 46 persen sapi siap potong tersebut akan didistribusikan ke rumah potong yang ada di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan sisanya tersebar untuk distribusi di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera.

Stok sapi bakalan pada 1 Juli 2013 mencapai 146.747 ekor terdiri dari 117.747 ekor atau sebanyak 79,7 persen merupakan sapi bakalan eks impor dan 30.000 ekor atau sebanyak 20,3 persen adalah sapi lokal.

Penyebaran populasi sapi bakalan impor berada di wilayah Sumatera Utara sebanyak 13,8 persen, 34,3 persen di wilayah Lampung, 38,7 persen di wilayah Jawa Barat, dan 13,2 persen di wilayah Banten, sementara khusus untuk Jawa Timur hanya penggemukan sapi lokal.

Senin, 15 Juli 2013

Tanaman jeruk memakai Pupuk Cair Enzim BSP-ELF

Tanaman jeruk memakai Pupuk Cair Enzim BSP-ELF cepat mengeluarkan tunas tunas tempat tumbuhnya bunga baru pada tanaman jeruk, hanya dalam waktu 2 minggu

Nano Technology Mulai Rambah Pertanian


Meski penerapan nano technology pada sektor pertanian khususnya pada pembuatan pupuk baru akan diterapkan pemerintah tahun 2015 mendatang, namun sejumlah perusahaan pupuk di tanah air sudah lebih dulu melakukannya. Ini karena sejumlah negara-negara di dunia telah menerapkannya sejak beberapa tahun lalu seiring dengan manfaat yang dihasilkan nano technology dalam pertanian sangat signifikan.
Belum lama ini Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Haryono menegaskan bahwa tahun 2015, semua pupuk di targetkan sudah menggunakan nano technology. “Nano technology merupakan metode pertanian masa depan. Inisiasi ini berangkat dari pertemuan global para pengamat pertanian di Beijing beberapa waktu lalu,” kata Haryono belum lama ini di Jakarta.

Awalnya, pertemuan global leader for agricultural science and technology, 6 Juni di Beijing. Yang dihadiri Dirjen FAO dan lembaga penelitian dunia serta 2 Badan Litbang Pertanian. Salah satu isu yang diambil, adalah nano technology. “Jadi, di tahun 2015 nanti, teknologi ini akan diaplikasikan untuk pupuk. Dan, Kementerian Pertanian sedang membangun leboratorium penelitian nano technology di Bogor yang akan rampung 2014,” sebutnya.

Sampai di situ keterangan Haryono yang dikutip MedanBisnis beberapa waktu lalu. Lantas bagaimana kesiapan perusahaan pupuk di tanah air khususnya di Sumatera Utara (Sumut) terhadap penerapan nano technology?

Menurut Direktur Citra Buana Utama Mandiri Eka JB, pihaknya selaku produsen pupuk Bio Micro Decomposer, Bio Micro Neutralizer dan Bio Micro Fertilizer sangat merespon penerapan nano technology dalam pembuatan pupuk. Bahkan, pihaknya sudah menggunakan nano technology pada pupuk yang mereka produksi, seperti Bio Micro Decomposer, Bio Micro Neutralizer dan Bio Micro Fertilizer sejak tahun 2007 bahkan terhadap pupuk organik granul (POG) sejak tahun 2010.

“Untuk pupuk organik granul kami juga sudah menerapkan nano technology sehingga tampilan pupuk organik lebih mengkilap dan bersih,” kata Eka dalam perbincangannya dengan MedanBisnis, Jumat pekan lalu di kantornya Mandiri Building Lt 5, Jalan Imam Bonjol, Medan.

Didampingi General Manager (GM) Sumber Daya Manusia Benny Tobing dan GM pemasaran Ferry Tampubolon, Eka mengatakan, nano technology merupakan sebuah penemuan hasil riset dan rekayasa teknologi dalam pemecahan partikel mineral dan materi lain menjadi ukuran nano atau seperjuta diameter rambut manusia.

Nano technology ini mempunyai sifat-sifat tertentu yang bermanfaat dalam bidang pertanian, peternakan, farmasi, energi, elektronik, industri tinta, kertas, parfum dan lain sebagainya.

Di Indonesia, suku Jawa yang mempunyai peradaban yang sudah sangat tua dan maju, pada abad ke-12 sudah menerapkan ilmu nano technology, yang pada saat itu diaplikasikan oleh para Empu untuk pembuatan pusaka, pengobatan dan penyuburan tanah. Teknologi ini diterapkan di bidang pertanian untuk meningkatkan hasil produksi tanaman.

“Dan, mineral merupakan kebutuhan esensial semua makhluk hidup untuk pertumbuhan karena keterlibatannya dalam berbagai enzim dan reaksi kimia yang terjadi dalam jaringan tubuh. Mineral nano atau hypernano nutrients dapat langsung diserap tanaman dalam hitungan menit, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan lebih produktif. Karena semua unsur yang dibutuhkan tanaman terpenuhi,” papar Eka.

Itulah sebabnya lanjut Eka, mengapa nano technology ini dipakai negara-negara maju seperti Amerika, Jerman, Australia dan sejumlah negara dunia lainnya termasuk China.

Menurut Eka, ada beberapa tahapan dalam proses nano technology. Pertama, pemanasan sampai dengan suhu 2700 derajat celcius untuk kristalisasi. Kedua, proses pemecahan dan ekstraksi mineral menjadi liquid (cair) selama 9 jam di dalam tabung reaksi. Ketiga, proses elektrisasi di dalam tabung untuk pengaktifan mineral nano menjadi lebih dinamis dan yang terakhir adalah penyimpanan liquid minerals selama 24 jam untuk menetralkan seluruh unsur mineral menjadi smooth dan sangat ramah bagi lingkungan.

“Jadi, nano technology yang kami terapkan dalam memproduksi pupuk kami mengadopsi teknologi itu dari Jerman dan Amerika. Memang, investasi awalnya sangat mahal, namun manfaat yang dihasilkan dalam dunia pertanian sangat luar biasa. Dan, kita mau sektor pertanian kita maju di tengah semakin terbatasnya lahan pertanian kita yang ada,” tegas Eka.

10 Makanan Populer di Dunia Hasil 'Kecelakaan'

Roti lapis alias sandwich dan keripik sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun, tahukah Anda bahwa makanan tersebut tercipta akibat ‘kecelakaan’? Ada banyak makanan populer lainnya yang tercipta akibat ketidaksengajaan.

Berikut makanan-makanan populer di dunia yang lahir berkat ‘kecelakaan’, seperti diulas Telegraph:

Sandwich
Sandwich terkenal ini dinamai John Montagu. Dalam sejarahnya dikatakan bahwa sang pangeran, yang sedang sibuk bermain kartu, memerintahkan pelayannya untuk membawakan daging di antara dua potong roti. Dengan cara ini, dia tidak harus berhenti mengonsumsi makanan yang baik karena daging kesukaannya diselipkan ke dalam roti gandum yang sehat.

Saus WorcestershireSaus Worcestershire diciptakan oleh kimiawan Inggris, John Wheeley Lea dan William Henry Perrins, di abad ke-19. Pasangan ini diminta membuat saus dengan rasa yang kuat untuk kliennya yang menyukai masakan India, tetapi produk yang mereka ciptakan ternyata begitu kuat. Mereka menyimpannya selama beberapa tahun dan ketika mereka mencoba lagi, mereka kagum karena rasanya menjadi sempurna.

Eton Mess
Sebuah mitos populer menyatakan bahwa Eton Mess, yakni racikan krim yang terbuat dari stroberi, meringue, dan krim pertama kali dibuat ketika seorang murid yang populer di sekolah menjatuhkan makanan penutup berupa meringue.

Cerita lain berpendapat bahwa eton mess diciptakan ketika Labrador, yang berada pada jajaran makanan penutup, ada di keranjang piknik seseorang pada Eton Open Day.

Loli drumstick (permen lollipop)Loli drumstick dikabarkan tercipta sebagai hasil dari kesalahan pada 1950-an, ketika seseorang di pabrik Swizzels-Matlow yang sedang bereksperimen dengan mesin baru dan berhasil menciptakan permen lolipop dengan dua rasa.

Keripik renyah

Meskipun masih dalam perdebatan, juru masak Amerika bernama George Crum disebutkan sebagai penemu penganan renyah. Dikatakan bahwa pada suatu hari di tahun 1853, pelanggan mengeluh bahwa keripik yang dibuat Crum terlalu tebal sehingga Crum memutuskan untuk membalas dendam. Dia mengiris tipis-tipis, lalu memanggangnya hingga garing dan menaburkan dengan garam. Nyatanya, pelanggan sangat menyukai keripik renyah tersebut.

 Kue kering chocolate chip
Sejarah mengatakan bahwa kue kering chocolate chip pertama kali dibuat di sebuah restoran di Massachussets, Amerika Serikat, pada 1930-an. Pada saat itu, pemilik restoran, Ruth Graves Wakefield, menambahkan potongan cokelat untuk campuran kue karena berharap coklat akan mencair dan mengubah adonan menjadi berwarna kecokelatan. Uniknya, kue tersebut tetap utuh yang menandai terciptanya kue kering chocolate chip.

Crêpe SuzetteHenri Charpentier, seorang pelayan Prancis, mengklaim telah menemukan Crêpe Suzette, sebuah crêpe dengan saus karamel beralkohol, di sebuah restoran Monte Carlo pada 1895. Charpentier sengaja membakar saus crêpes yang dipersiapkan untuk melayani pengunjung dari sebuah kelompok terkenal, di mana terdapat Prince of Wales Inggris, keturunan Raja Edward VII dalam kelompok tersebut. Pangeran mengatakan jika hidangan tersebut lezat, dan meminta untuk memberi nama hidangan tersebut seperti nama temannya, seorang wanita Prancis bernama Suzette.

Es lolli atau es lilinEs pop atau lilin diciptakan  dengan penuh inisiatif oleh bocah 11 tahun bernama Frank Epperson pada 1905. Frank meletakkan segelas soda dengan sebuat stik pengaduk di teras rumahnya di San Francisco. Keesokan harinya, setelah malam yang dingin, minuman tersebut membeku. Frank menarik stik dan terkejut karena minuman tersebut membeku. Sembilan tahun kemudian, ia mematenkan es loli sebagai "popsicles (es lilin)".

Tarte tatin (tart apel)
Hidangan penutup di Prancis ini memiliki kisah menarik di balik pembuatannya. Ceritanya berlangsung pada 1880-an, di sebuah hotel milik dua saudara perempuan, Stephanie dan Tatin Caroline. Stéphanie yang lelah sedang membuat tart apel, hanya saja apelnya menjadi kematangan, jadi dia mencoba menyelamatkan dengan meletakkan kue di atas. Kecelakaan, hingga akhirnya dia menciptakan sebuah tart yang dipanggang dengan kue di atas.

Liquorice allsorts (permen licorice)
Permen dari licorice atau akar manis ini sangat populer di Inggris. Menurut cerita, Liquorice allsorts diciptakan pada 1899, ketika seorang salesman Bassett sengaja menjatuhkan nampan berisi contoh hidangan manis yang berbeda kepada kliennya. Klien menyukai campuran warna cerah dan bentuknya, permen ini kemudian menjadi terkenal setelahnya.