Minggu, 27 Maret 2011

Berita Pertanian : Padi Dominasi Produksi Komoditi Utama di Sumbar















PADANG.
Padi terus mendominasi hasil produksi komoditi utama pertanian Sumatera Barat (Sumbar) pada empat tahun periode pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumbar 2006-2010.

Data terakhir dalam periode pertama RPJMD 2006-2010 menunjukan produksi padi Sumbar mencapai 2.104.469 ton, naik dari tahun sebelumnya 1.965.634 ton, kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam rancangan RPJMD Sumbar periode tahunan ke-2 periode 2011-2015 di Padang, Sabtu (26/3).

Dalam empat tahun pada periode pertama RPJMD 2006-2010, produksi padi terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2006 produksi padi mencapai 1.889.489 ton, lalu naik menjadi 1.938.120 ton pada 2007.

Tahun 2008 produksi padi meningkat lagi menjadi 1.965.634 ton dan 2009 kembali naik menjadi 2.104.469.

Produksi terbesar kedua komoditi utama pertanian Sumbar adalah kelapa sawit mencapai 795.450 ton. Produksi sawit juga terus meningkat dalam empat tahun terakhir yakni di 2006 sebanyak 694.234 ton, 2007 naik menjadi 771.406 ton, 2008 naik lagi menjadi 794.167 ton, dan 2009 kembali meningkat menjadi 795.450 ton.

Selanjutnya komoditi utama pertanian dengan produksi terbesar ketiga adalah, jagung mencapai 404.817 ton. Produksi jagung juga terus meningkat yakni di 2006 tercatat 202.298 ton, 2007 (223.233), 2008 (351.843) dan 2009 (404.817).

Produksi terbesar ke empat, yakni karet mencapai 103.993 ton, diikuti kakao yang mencapai 40.000 ton.

Sementara itu, produksi terbesar pada komoditi utama peternakan Sumbar adalah telur mencapai 66.843,5 ton, disusul daging sapi (18.207,1) dan susu (3.369,3). (Ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar