Minggu, 15 Mei 2011

Tips Ampuh : Manfaat Minyak Asiri dalam Daun Jeruk Purut






JERUK purut, selama ini sering diasumsikan masyarakat gunanya hanya untuk pengobatan tradisional. Sangat erat dengan ramuan perdukunan atau menjadi salah satu kebutuhan kebutuhan bagi sosok yang sering disebut orang pintar.

Untuk ramuan pengobatan tradisional, memang biasanya jeruk purut merupakan kombinasi beraneka bunga yang sering digunakan untuk berlangir (marpangir) bahasa Tapanuli.

Lazim digunakan dalam pengobatan tradisional untuk dimandikan setelah ramuan itu dicampur atau disiramkan pada ruang-ruang atau kamar rumah yang dianggap dihuni orang halus.

Di beberapa daerah di Sumut, pada saat menjelang bulan puasa Ramadhan biasanya jeruk purut menjadi barang yang laris manis karena akan digunakan untuk berlangir membersihkan diri di beberapa tepian mandi.

Aroma yang khas dari jeruk purut dengan mengesampingkan penelitian klinis memang menyegarkan. Tidak jarang kulit dari jeruk purut sering digunakan para supir truk atau bus lintas jarak jauh sebagai obat ngantuk. Bau dari komponen jeruk purut, daging atau kulitnya apabila tercium seolah-olah mendatangkan energi baru pada saat badan terasa letih.

Pohon jeruk purut banyak tumbuh di pekarangan rumah atau kebun. Ia dapat tumbuh dimana saja, baik dataran rendah maupun dataran tinggi. Namun keluarga tumbuhan jeruk lebih subur tumbuh di dataran tinggi, termasuk jeruk manis. Tumbuh dengan ketinggian antara 5-10 meter. Batang dan rantinya banyak diselingi duri-duri runcing. Tumbuhan tahan banting terhadap cuaca, untuk pengembangannya banyak dilakukan pencakokan.

Karakter daun jeruk purut merupakan daun majemuk menyirip beranak daun satu.Tang-kainya melebar ke kiri dan kanan mirip anak daun. Lembar atau helaian daun berbentuk bulat telur sampai berbentuk lonjong.

Pangkal daun membundar atau tumpul, ujungnya tumpul sampai meruncing memiliki panjang antara 8-15 Cm lebar daun sekitar 2-6 Cm. Kedua per- mukaan licin berbintik-bintik kecil berwarna jernih. Permukaan atas daun berwarna hijau tua agak mengkilap sedangkan permukaan bawah hijau muda atau kekuningan, buram. Apabila daun ini diremas baunya harum.

Aroma dari daun jeruk purut ini pada saat daun mula-mula diremas terasa tajam menusuk hidung. Namun aroma itulah yang membuat badan terasa segar setelah menciumnya.

Bunga dari jeruk purut berbentuk seperti bintang berwarna putih kemerah-merahan atau putih kekuning-kuningan. Bentuk jeruk purut bulat telur, kulitnya hijau berkerut, berbenjol-benjol. Rasanya asam condong pahit.

Barangkali karena permukaan kulit jeruk ini berkerut dan benjol-benjol makanya namanya lebih dikenal secara luas menjadi jeruk purut. Dari tampilan permukaan kulitnya, terlihat jelas perbedaan antara kulit jeruk manis dengan jeruk purut tersebut. Kalau kulit jeruk manis rata-rata tampilannya sangat mulus.

Kandungan-kandungan yang terdapat pada daun jeruk purut, yakni kandungan kimia daun mengandung tanin 1,8 persen, steroid triterpenoid dan minyak asiri 1-1,5 persen v/b. Kulit buah juga mengandung saponin tanin 1 persen, steroid triterpenoid dan minyak asiri yang mengandung sitrat 2-2,5 persen v/b.

Bagian-bagian yang dapat dijadikan obat pada komponen jeruk purut yakni buah untuk mengatasi influenza, badan telah, kulit kepala bau dan kulit yang bersisik mengelupas.

Sementara daun jeruk purut dapat digunakan untuk mengatasi kelesuan setelah sakit berat.

Cara-cara Pengobatan

Pengobatan dengan cara diminum yakni sediakan 1-2 buah perasan air jeruk yang dimasak, lalu diminum sewaktu hangat-hangat kuku.

Cara penggunaan setelah sekian lama sakit yakni ambil dua genggam daun jeruk purut segar, lalu direbus dengan 3 liter air hingga mendidih selama 10 menit.Air yang sudah mendidih tersebut dicampur dengan satu ember air bersih hangat dan digunakan untuk mandi.

Untuk pengobatan luar, belah jeruk purut 2-4 bagian kemudian digosokkan kebagian kulit yang bersisik, lakukan sekali sehari pada waktu malam sebelum tidur. Mengatasi kulit kepala yang bau air perasan buah jeruk purut digunakan untuk membasahi rambut yang sudah selesai dikeramas.

Cara membasahinya dengan air jeruk purut yakni setelah rambut dikeramas dan kering benar baru dibasahi dengan air persan jeruk purut dimaksud.

Pengobatan influenza yakni, terlebih dahulu dengan memotong buah jeruk purut yang sudah masak tentunya dengan kandungan air yang banyak. Air perasan jeruk tersebut diseduh dengan air panas seabanyak 60 cc, sekali teguk selagi hangat.

Cara mewangikan rambut kepala, cuci satu buah jeruk purut yang sudah masak, lalu diparut dan disiram dengan satu sendok makan air bersih. Air yang sudah disaring digosok ke bagian-bagian pangkal rambut yang sudah dikeramas.

Cara ini dapat dilakukan ber-ulang-ulang ketika rambut mulai terasa dan berbau. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar