Rabu, 18 Mei 2011

Berita Pertanian : Petani Gorontalo Keluhkan Cuaca Ekstrem










GORONTALO.
Petani di Kabupaten Gorontalo mengeluhkan cuaca ekstrim yang melanda wilayah tersebut. Keluhan ini disampaikan petani saat bertatap muka dengan Bupati David Bobihoe, Rabu (18/5).

Sekitar 1.000 anggota kelompok tani yang menghadiri tatap muka itu, mengaku sangat mengkhawatirkan nasib hasil panen mereka nanti. Pasalnya cuaca ekstrim berupa panas menyengat yang dirasakan hampir sebulan ini, dikhawatirkan menyebabkan tanaman mati kekurangan air.

"Kami khawatir, jika harus gagal panen akibat cuaca ekstrim saat ini yang bisa menyebabkan musim kemarau",ujar Ibrahim seorang anggota kelompok tani dari Desa Balahu, Kecamatan Tibawa.

Bupati mengatakan, tak dipungkiri banyak persoalan yang harus dihadapi para petani di lapangan. Ia mengatakan pemerintah daerah akan berusaha mengatasi persoalan yang dihadapi petani. Lebih jauh, Bupati mengatakan pihaknya siap menyalurkan dana sebesar Rp100 juta melalui program pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP) kepada sejumlah gabungan kelompok tani. Dana itu, kata David, diharapkan mampu mengoptimalkan pengelolaan produksi pertanian termasuk pencegahan gagal panen akibat cuaca ekstrim. Ia mengatakan, cuaca ekstrim yang tengah melanda di seluruh wilayah negeri ini, diharapkan tidak mengganggu aktivitas pertanian para petani. (Ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar