Selasa, 24 Mei 2011

Berita Pertanian : Ulat Bulu Raksasa Dibakar Massal

GUNUNG KIDUL. Penyebaran hama ulat bulu raksasa yang semakin tidak terkendali membuat warga Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, semakin resah. Sejumlah petani dibantu puluhan warga beramai-ramai membakar ulat yang dikhawatirkan semakin mendekati permukiman warga ini, Selasa (24/5/2011).


Camat Semanu, Wastana, mengatakan, pembakaran ulat bulu ini dilakukan mengingat jumlah area yang terserang begitu luas, terlebih penyebarannya mulai mendekati permukiman warga.

"Pembasmian kami lakukan dengan pembakaran. Jika menggunakan penyemprotan insektisida, dikhawatirkan akan meracuni ternak sebab tumbuhan di sekitarnya juga digunakan petani untuk pakan ternak," kata Wastana di lokasi pembakaran, Selasa.

Upaya pembakaran yang dilakukan memang belum efektif karena luasnya lahan mete yang terserang dan baru puluhan pohon saja yang bisa tertangani. "Penanganan secara menyeluruh terhadap ulat bulu ini masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan kelompok tani dan dinas terkait," kata Wastana.

Hingga saat ini pihak kecamatan belum melakukan pendataan terkait jumlah kerugian akibat serangan ulat bulu ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan ulat bulu berukuran jari tangan orang dewasa dan berwarna hitam kecoklatan menyerang sedikitnya 2 hektar tanaman jambu monyet di Desa Ngeposari. Pantauan di lokasi, ribuan ulat bulu itu memakan dedaunan pohon jambu hingga habis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar