Rabu, 02 Maret 2011

Berita Pertanian : Ribuan Benih Sayuran Ilegal Diamankan

BANDUNG BARAT. Ribuan kantung benih sayuran yang diduga ilegal berhasil diamankan Badan Karantina Pertanian dari sebuah rumah di Jalan M Adiwarta, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (3/3/2011). Benih sayuran yang masuk tanpa lewat karantina itu diduga sebagai penyebab menyebarnya penyakit tanaman yang sebelumnya belum terdata di Indonesia.

Pemilik rumah tersebut adalah seorang warga berkebangsaan Taiwan, Iwan Yang (61), saat ini tengah dibawa ke mapolsek Lembang untuk dimintai keterangan. Sementara itu, ribuan kantung benih yang disimpan dalam kardus disita petugas.

Menurut Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, Drh Wawan Sutian, penggerebekan ini didapatkan dari penyitaan sebanyak 200 kantong di Bandara Soekarno-Hatta dari tangan Iwan yang datang dari Taiwan.

"Iwan mengaku sudah beroperasi selama sepuluh tahun dan konsumennya tersebar hingga Sumatera maupun luar Jawa," kata Wawan.

Ia menuturkan, benih tersebut masuk ke Indonesia tanpa melalui Balai Karantina dan tidak disertai dokumen yang diharuskan. Akibatnya, benih tersebut tidak terjamin kesehatannya.

Salah satu penyakit yang dikhawatirkan tersebar dari kegiatan ini adalah Turnip Mosaic Virus yang menyebabkan daun sawi seperti terbakar. Padahal, penyakit ini dinyatakan belum pernah masuk Indonesia pada tahun 2006. Penyakit ini sudah dideteksi pada tahun 2007.

Sementara, Iwan mengaku, benih yang dipunyai hanya untuk kepentingan sendiri saja. Dia bersikeras tidak pernah menjual benih tersebut secara terbuka. Namun, dia tidak berkutik saat petugas mengamankan puluhan buku nota penjualan, termasuk papan peraga benih sayuran yang ditempeli label harga, termasuk belasan kardus berisi benih masih dengan kemasan pengiriman antarnegara.

Dari paspor yang disita, Iwan yang memiliki nama asli Chi Yuan Yang sudah bolak balik sebanyak 10 kali dari Indonesia ke luar negeri. Wawan Sutian, Kabid Pencegahan dan Penindakan Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta, menuturkan bahwa Iwan diduga menjual benihnya melalui internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar