Rabu, 02 Maret 2011

Berita Pertanian : Awal Maret 2011, Sejumlah Bahan Pokok Turun Harga di Medan

Medan. Masyarakat bisa sedikit bernapas lega. Kini, harga sejumlah bahan pokok berangsur turun. Bahkan, harga cabai merah keriting yang Januari lalu sempat bertengger di kisaran harga Rp 60.000 per kg, mengalami penurunan yang drastis dan kini harganya di pasar Rp 18.000 per kg. Pantauan di beberapa pasar tradisional, Senin (28/2), harga cabai merah keriting yang sepekan lalu masih berada pada kisaran Rp 28.000 - Rp 30.000 per kg, turun menjadi Rp 18.000 per kg, cabai rawit Rp 30.000 dari sebelumnya Rp 40.000 per kg, cabai hijau Rp 15.000 dari sebelumnya Rp 20.000 per kg. Sejumlah komoditas sayuran lainnya juga turun rata-rata Rp 500 - Rp 1.000 per kg seperti kentang, wortel, kol, buncis, dan brokoli. Harga kentang saat ini Rp 6.500 dari sebelumnya Rp 7.000 per kg, wortel Rp 3.000 per kg dari sebelumnya Rp 4.000 per kg, buncis Rp 4.000 dari sebelumnya Rp 4.500 per kg.

Sejumlah pedagang di pasar tradisional mengungkapkan, penurunan harga ini disebabkan pasokan sayuran yang mulai banyak ke pasar Medan. “Barang yang masuk sudah lumayan banyak, jadi harganya turun,” kata Erik, pedagang sayuran di Pusat Pasar Medan. Ia menambahkan, kini ia bisa memasok sayuran ke kiosnya dengan jumlah yang sama seperti sebelum harganya naik. Hal tersebut, kata Erik, bisa membuatnya bernapas lega karena pembeli sudah mulai banyak.

Sementara harga gula pun mengalami penurunan. Harga gula yang sempat melonjak hingga kisaran Rp 12.500 per kg, kini turun menjadi Rp 11.000 per kg. “Pasokan sudah banyak kini. Makanya turunnya pun sampai Rp 1.500 per kg. Padahal pekan lalu harganya sudah mencapai Rp 12.500 per kg. Saya pikir malah harganya akan melambung lagi,” ujar Ahong, pedagang kelontong di Pasar Petisah Medan.

Selain gula, harga beras juga kini berangsur turun. Meski penurunannya sangat tipis, tapi Ahong optimis ini sebuah pertanda baik. “Saya berharap harga beras memang akan turun. Meski penurunan harga masih terbatas pada beras medium, namun saya berharap akan ada lagi penurunannya minggu ini,” kata Ahong. Dikatakannya, penurunan itu untuk beras jenis IR 64 yang kini harganya Rp 9.000 per kg dari sebelumnya Rp 10.000 per kg.

Minyak Goreng
Harga minyak goreng masih tetap melambung. Menurut Ahong, harga minyak goreng diperkirakan masih akan bertahan mahal karena hingga kini pasokannya masih tetap sedikit. Kini, harga minyak goreng jenis curah putih di pasar Kota Medan mencapai Rp 20.000 per kg, mengalami kenaikan hingga 20% dibandingkan bulan sebelumnya Rp 16.000 per kg. Sedangkan minyak goreng curah kuning mencapai Rp 12.000 per kg, mengalami kenaikan 8,3-12,5% dibandingkan bulan sebelumnya Rp 10.500 - Rp 11.000 per kg. Sedangkan minyak goreng kemasan mengalami kenaikan sekira 11-12% seperti merek sania menjadi Rp 12.500 dari sebelumnya Rp 11.500 per liter, tropical dari Rp 11.500 menjadi Rp 13.750 per liter, dan bimoli dari Rp 13.000 menjadi Rp 14.500 per liter.(MB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar