Medan. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan ketersediaan stok pangan yang ada saat ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran 2011.

"Saya kira soal kenaikan harga itu rutin terjadi setiap menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran karena kebutuhan yang meningkat.Tetapi masyarakat tidak perlu gusar karena itu bisanya tidak akan terjadi lama dan stok kita juga cukup untuk beberapa bulan ke depan," katanya di Medan, Senin.

Mengenai ketersediaan stok pangan selama Ramadhan ini, ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok yang ada saat ini sudah sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan secara nasional.

Terjaminnya stok pangan tersebut, lanjutnya, mengingat saat ini cadangan beras yang ada di bulog jumlahnya mencapai 1,4 juta ton, ditambah lagi akan masuknya beras impor dalam waktu dekat untuk menutupi jika terjadi kekurangan.

"Beras di gudang bulog saat ini sudah cukup yakni mencapai 1,4 juta ton, ditambah lagi dari impor yang akan segera masuk. Saya kira ini cukup untuk memenuhi standar nasional yakni 1,5 juta ton untuk stok kebutuhan nasional," katanya.

Ia mengatakan, bukan hanya pada beras, tetapi kebutuhan sembilan bahan pokok lainnya seperti minyak goreng dan gula pasir, pemerintah juga telah melakukan antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan di pasaran khususnya selama Ramadhan.

Pada kesempatan itu ia juga berharap kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak memanfaatkan momentum Ramadhan dan Lebaran tersebut untuk mencari keuntungan yang sebesarnya dengan menaikkan harga berbagai kebutuhan pokok.

"Kita harapkan tidak ada upaya-upaya spekulasi dari berbagai pihak yang ingin memanfaatkan momentum Ramadhan dan Lebaran untuk untuk menaikkan harga. Mudahan-mudahan kenaikan harga saat ini tidak terlalu lama dan bisa turun lagi secepatnya karena persediaan cukup hingga berapa pun permintaan bisa diantisipasi," katanya.

Untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pokok di pasaran, lanjutnya, pihaknya juga telah memikirkan soal pendistribusian bahan pokok tersebut.Meski pun persediaan cukup, tetapi jika pendistribusian terhambat juga akan memacu kelangkaan di pasaran.

"Yang perlu dipikirkan bukan hanya stok saja, tetapi bagaimana dengan distribusinya. Karena itu Kementerian Perhubungan juga telah berupaya mengamankan jalur-jalur distribusi tersebut baik jalur darat maupun laut," katanya. (ant)