Kamis, 03 Februari 2011

Berita Pertanian : Menghitung Rezeki dari Pohon Jeruk

JAKARTA - Pohon jeruk bagi warga keturunan Tionghoa adalah pohon rezeki. Konon, semakin banyak buahnya semakin banyak pula rezeki yang akan di dapat.

Pohon berbahasa latin citrus sinensis ini menjadi pernak-pernik khas perayaaan Tahun Baru Imlek. Warnanya yang kuning legam melambangkan keemasan, atau rezeki.

Bagi mereka yang merayakan, pohon jeruk biasanya juga digunakan sebagai pohon amplop merah berisi uang atau angpao. Tanpa pohon jeruk atau jeruk rasanya kurang afdol.

Harga pohon jeruk ini cukup mahal. Untuk satu buah pohon jeruk ukuran jumbo harganya bisa mencapai jutaan. Tapi harga itu berlaku untuk pohon yang diimpor khusus dari China.

Menurut pemilik kios tanaman Wijaya Tani, di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Udin (43), pohon jeruk ukuran jumbo atau setinggi lebih dari dua meter bisa mencapai Rp4 juta. Sedangkan pohon yang tingginya sekira satu hingga dua meter dibanderol lebih dari Rp3 juta. "Itu yang impor loh ya," ujarnya, Kamis (7/2/2008).

Kalau produk lokal, untuk ukuran kecil di bawah 0,5 meter dijual seharga Rp200 ribu, ukuran medium sekira 70 sentimeter seharga Rp500, dan untuk ukuran large sekira satu meter Rp800 ribu.

Pepatah "Harga tak bisa berbohong" berlaku dalam bisnis jual beli pohon jeruk. Semakin banyak buahnya maka semakin mahal pula harganya. Sebab, kuantitas buah mencerminkan rezeki yang berlimpah. "Satu pohon jeruk medium impor saja buahnya bisa ratusan," terang Udin.

Untuk membedakan buah jeruk mini yang berdiameter dua hingga tiga sentimeter ini produk lokal atau tidak, bisa dilihat dari ciri khasnya. Udin memberikan tips, untuk jeruk pohon lokal kulitnya tipis sedangkan produk impor justru berkulit tebal.

Soal rasa, jangan bayangkan semanis jeruk jenis lokam. Kami, diberi kesempatan untuk mencoba buah tersebut. "Coba Anda rasakan yang produk lokal," pinta Udin. Ternyata jeruk tersebut sangat kecut.

"Sekarang Anda bandingkan dengan produk impor," ujarnya lagi.

Ternyata, bukan semakin manis malah semakin kecut. Bila dimakan bisa membuat muka menyeringis. (okezone)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar