Jakarta. Badan Pusat Statisitik mencatat laju inflasi pada Januari 2012 mencapai 0,76 persen yang disebabkan oleh kenaikan harga beras.

Pelaksana tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Jakarta, Rabu, mengatakan laju inflasi juga disebabkan oleh harga bahan makanan lain seperti ikan segar, daging ayam ras dan telur ayam ras yang bergerak naik dalam beberapa bulan terakhir.

Suryamin menjelaskan beras menyumbang laju inflasi tertinggi sebesar 0,18 persen, ikan segar 0,11 persen, daging ayam ras 0,09 persen dan telur ayam ras 0,04 persen.

Sedangkan tomat sayur juga ikut menyumbang inflasi 0,03 persen karena adanya cuaca buruk.

"Ini merupakan hal baru penyumbang inflasi, bahkan ada kota yang mengalami kenaikan harga tomat 96 persen," ujar Suryamin.

Secara keseluruhan bahan makanan menyumbang laju inflasi tertinggi yaitu 0,45 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar yang sama-sama menyumbang inflasi sebesar 0,12 persen.

Dengan demikian, laju inflasi year on year (yoy) pada Januari tercatat mencapai 3,65 persen.