Selasa, 18 Januari 2011

Berita Pertanian : Harga Bawang Merah Susul Kenaikan Harga Cabai

Ilustrasi. Foto: Koran SI

SEMARANG - Bila harga cabai saat ini mengalami kenaikan, kini kenaikan tersebut juga berlaku untuk harga bawang merah. Di Semarang, harga bawang merah terpantau naik sejak dua hari lalu.

Di pasar Jrakah Semarang, harga bawang merah kualitas nomor satu bahkan bisa mencapai Rp25 ribu hingga Rp35 ribu per kilo.

Sri Winarni, pemilik warung makan di kawasan Jatisari Mijen, mengaku bingung dengan kondisi ini. Pasalnya ia tak bisa begitu saja mengurangi bumbu pada masakannya. Karena ini bisa mengurangi cita rasa makanan yang dijual di warung makannya. Bila menaikkan harga, maka pelanggan akan mengeluhkan hal tersebut.

"Serba salah mas. Kalau mengurangi bumbu, rasa masakan akan tidak enak. Menaikkan harga jual, pelanggan kabur. Padahal di pasar semua keperluan dapur sudah naik semua, serba susah mas," keluhnya saat berbelanja di pasar, saat ditemui okezone, Selasa (18/1/2011).

Sementara Mujiarti, pedagang sayur pasar Jrakah mengatakan, harga bawang merah dalam tiga hari ini naik hingga Rp28 ribu. Harga ini untuk bawang kualitas biasa, sedangkan yang super biasa bisa mencapai Rp35 ribu.

"Sebelum naik, harga termahal Rp15 ribu. Kini bisa mencapai Rp25 ribu-Rp28 ribu. Sudah tiga hari ini naik terus mas," kata Mujiarti.

Hal yang tak jauh berbeda juga dirasakan di kawasan pasar Karang Ayu di tengah kota Semarang. Walau tak begitu tajam kenaikannya namun sudah membuat pedagang kehilangan pelanggan mereka yang biasa membeli bawang merah berkualitas. Yati pedagang sayur di pasar Bulu mengakui keadaan yang kini semakin susah untuk mencari untung besar.

"Harga bawang merah bervariasi mas, tapi semua memang naik. Untuk yang besar dan kering (kualitas satu) harganya sampai Rp24 ribu padahal dulu hanya Rp18 ribu. Untuk yang sedang Rp22 ribu dulunya Rp17 ribu, sedangkan yang kecil Rp20 ribu sedangkan dulu Rp15 ribu," ungkap yati.

Diakuinya, banyak pelanggan yang batal belanja karena harganya terlalu mahal. Menurutnya, ini disebabkan batal panen di daerah-daerah penghasil bawang. Diketahui, lahar dingin yang menerjang beberapa kawasan di Magelang dan daerah Selatan pulau Jawa juga merupakan penyebab menipisnya stok bawang di Semarang.

Sedangkan di pasar Johar sendiri, sebagai pasar induk kota Semarang, harga bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga saat ini terpantau terus mengalami kenaikan. (okezone)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar