JAKARTA - Indonesia diperkirakan akan tetap mengimpor beras sekira 1,7 juta ton. Padahal, lahan pertanian terbesar berada di Indonesia.
"2011, diperkirakan akan impor beras 1,7 juta ton. tahun 1990-an Indonesia pengekspor sapi. Namun saat ini, kondisi yang seperti saat ini sudah berbanding terbalik," ungkap Direktur INDEF, Enny Sri Hartanti, saat diskusi INDEF dengan tema Krisis Pangan dan Kegagalan Negara, di Senayan Jakarta, Selasa (1/3/2011).
Menurutnya, Indonesia terlanjur bergantung dengan impor pangan di tengah-tengah kecenderungan pasokan yang terus menipis dan berujung pada lonjakan harga barang.
Lalu, apa yang menyebabkan hal tersebut menurutnya ada beberapa hal. Rendahnya anggaran sektor pertanian, dimana anggaran untuk fungsi pertanian sangat rendah. Hanya 0,9 persen dari nilai APBN-P 2010 yang sekira Rp10,16 triliun.
"Hal lain yang mempengaruhi adalah penyusutan lahan, serta pengalihan lahan. Berdasarkan data dari Departemen Pertanian, pada 2007-2010 terjadi penyusutan lahan hingga 600 ribu hektare. Konversi lahan tersebut hanya 50 ribu hektare," ungkapnya.
Sehingga, dengan hal-hal tersebut bisa saja Indonesia mengalami krisis pangan, jika harga terus menerus tidak dapat terkendali.
"Pemerintah percaya diri sekali jika kita tidak krisis pangan. Jika harga tidak terkendali, imbasnya masyarakat tidak bisa mengakses lonjakan harga pangan. Maka bukan tidak mungkin ada indikasi krisis pangan," ungkapnya. (okezone)
BLOG Ricky Untuk Pertanian. Blog ini memuat tentang pertanian secara umum dan ada tambahan dari berita pertanian, tips ampuh berhubungan dengan pertanian, lowongan kerja bidang pertanian dan resep makanan-minuman dari hasil pertanian. Yang pasti Pertanian Untuk Negeriku Tercinta Indonesia.
Selasa, 01 Maret 2011
Berita Pertanian : Indonesia Ketergantungan Impor Beras !
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar