Menurut Bambang Kuntoro, kegiatan penaburan benih ikan di kawasan Danau Toba ini dilakukan setiap 3 bulan sekali. Hal ini sesuai dengan program CSR perusahaan tersebut.
Dijelaskan, sejak tahun 2000 hingga saat ini, penaburan benih yang mereka lakukan telah mencapai 3.640.000 ekor. Selain itu, dalam mendukung kehidupan nelayan yang ada di kawasan Danau Toba, pihak Aqua Farm juga memberikan transfer teknologi secara perlahan dan bantuan bibit kepada nelayan pengusaha keramba yang ada di beberapa kabupaten di kawasan Danau Toba. “Ketika ada masyarakat yang datang untukmeminta masukan, kami mengutus langsung ahli perikanan yang ada di perusahaan ini,” jelasnya.
Aqua Farm kata dia, juga siap menjadi bapak angkat bagi peternak ikan keramba yang ada di kawasan danau Toba, sebagaimana yang sudah mereka lakukan selama ini. Namun hal ini tentu memiliki ketentuan yang harus disepakati bersama, sehingga bisa saling menguntungkan.
Sementara itu Edi Purwanto yang mewakili kantor pusat Aqua Farm Medan, mengaku beberapa waktu lalu mereka dianugrahi sertifikat Global GAP. Sertifikat ini merupakan penghargaan bagi perusahaan yang telah memenuhi berbagai kualifikasi dalam pelaksanaan usaha yang ramah lingkungan, terjamin kualitas teknik budidaya, mengutamakan kesejahteraan karyawan, melaksanakan CSR dengan baik dan berbagai persyaratan lainnya.
Sementara Bungaran Saragih mengatakan, kegiatan ini harus terus di laksanakan agar potensi ikan yang ada di perairan Danau Toba tetap terjaga. Dia juga menyampaikan apresiasinya terhadap PT Aqua Farm yang telah peduli terhadap ekologi Danau Toba ini.
Bungaran menambahkan, kegiatan penaburan benih ikan ini hendaknya dapat dilakukan perusahaan-peruhaan lain, sehingga turut serta menjaga ekositem Danau Toba. Apalagi, ikan yang berasal dari perairan Danau Toba cukup bagus di mata dunia. “Peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik, sehingga masyarakat bisa terbantu dalam peningkatan kesejahteraannya,” kata dia.
Bupati Simalungun JR Saragih menyebutkan, kegitan seperti ini diharapkan tidak hanya dilakukan PT Aqua Farm saja, namun diikuti perusahaan-perusahaan yang ada di daerah ini. “Perusahaan ini juga diharapkan dapat menjadi bapak angkat bagi masyarakat khususnya nelayan di Danau Toba,” harapnya.
Kegiatan penaburan benih ikan ini dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Simalungun, seperti Asisten Adminitrasi Umum, Binsar Situmorang, Kepala Dinas (Kadis) Perikanan dan Peternakan, Sahat Hutauruk, Kadis Perindag Jhonni Siahaan, Kadis Pertanian Amran Sinaga, Kadis Perhubungan, Gidion Purba, dan Kepala Bappeda, Wilsan Manihuruk. (MB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar