Berastagi. Hari ini, (Rabu, 2/3), Menteri Pertanian (Mentan) H Suswono dijadwalkan akan mengunjungi petani di Kabupaten Karo. Dalam kunjungan kerjanya, Mentan akan meninjau petani sayur peleng Bijak Ginting dan mendengarkan langsung keluhan para petani Karo. “Menteri Pertanian akan mengunjungi petani sayur peleng Bijak Ginting (38) di Simpang Ujung Aji, Desa Rumah Berastagi, Kecamatan Berastagi,” kata Kepala Dinas Pertanian Karo Nomi Sinuhaji, Selasa (1/3).
Dalam kunjungan tersebut, Mentan juga akan memberikan masukan tentang perkembangan dunia pertanian sekarang ini lewat dialognya dengan para petani.”Dialog tersebut dilakukan di Pandopo Rumah Dinas Bupati Karo di Kabanjahe,” jelas Nomi.
Salah seorang petani peleng, Bijak Ginting, mengakui tanaman peleng miliknya mendapat kesempatan dikunjungi Menteri Pertanian. Budidaya peleng dilakukannya sejak tiga tahun lalu. Di mana tanaman tersebut sangat digemari masyarakat luar negeri.
Di samping mendapatkan keuntungan tanaman sayur peleng yang hanya berusia 40 hari sudah panen ini, Bijak yang di dampingi karyawan tetapnya, Satria Purba dan Anta Ginting mengatakan, cara tanam cukup mudah. Hanya dengan menaburkan bibit di atas permukaan tanah yang sudah dibentuk lerengan.
Dengan luas lahan satu hektar bisa menghasilkan panen sekitar 3 ton dengan harga kontrak pabrik Rp 4,500 per kg sementara modal untuk tanaman tersebut hanya Rp 5 juta hingga panen.
Menurut Bijak yang tamatan Fakultas Hukum ini, menjadi petani itu kalau tahu caranya dan tepat perawatannya akan membuat petani itu menjadi petani enak. Melihat peluang inilah ia terus menekuni menjadi petani peleng. “Kalau kita tidak mengikuti pangsa pasar kita akan terjebak dalam sistem penanaman. Akibatnya saat musim panen raya tiba harga akan murah. Tetapi, bagi tanaman peleng ini tidak demikian, karena sebelum menanam kita sudah mengikuti sistem kontrak dengan pabrik, sebagai mitra kerja kita dalam membudidayakan sayur peleng tersebut,” ungkap Ginting.(MB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar