Senin, 11 April 2011

Berita Pertanian : Produk Hortikultura Butuh Pasar Strategis


KATIBUNG. Produk pertanian, khususnya hortikultura, memerlukan tempat strategis sebagai pasar antara produsen dan pembeli potensial atau peminat agrobisnis. Hal itu dikatakan Kabid Pengelola dan Pemasaran Hasil (P2H), Faizal, dalam sosialisasi pengembangan subterminal agrobisinis dan terminal agrobisnis 2011 di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) setempat, Kecamatan Katibung, Senin (11-4).

Peserta sosialisasi adalah para ketua kelompok tani se-Kecamatan Katibung dan dihadiri KUPT Dinas Pertanian setempat Herman Hendiana, Koordinator Penyuluh Surya Aruji, dan penyuluh pertanian lapangan se-Katibung.

Tempat strategis itu, kata Faizal, dapat berupa pasar tani atau subterminal agrobisnis dan terminal agrobisnis sebagai pasar induknya. "Pada lokasi pemasaran inilah berkembangnya transaksi agrobisnis berbasis informasi harga dan pasar dari berbagai pelaku agrobisnis, baik lokal maupun regional," kata dia.

Dia menambahkan tujuan kegiatan sosialisasi ini, antara lain adalah menumbuhkembangkan terminal agrobisnis dan subterminal agrobisnis di Lamsel sebagai wadah transaksi sehingga berdaya guna bagi gapoktan atau poktan, khususnya petani.

"Di samping itu, meningkatkan kualitas komoditas pertanian yang akan dipasarkan melalui grading house di terminal agrobisnis atau subterminal agrobisnis dan meningkatkan nilai tambah serta daya saing komoditas pertanian yang masuk ke lokasi tersebut," kata dia.

Sementara itu, Herman Hendiana menyampaikan harapannya agar para petani di wilayah ini siap mengikuti perkembangan agrobisnis yang akan dilaksanakan melalui subterminal agrobisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar