Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (Food and Drugs Administration/FDA) menyatakan bahwa sayur dan buah, termasuk yang organik, harus dicuci secara menyeluruh. Meskipun kecil kemungkinan membuat Anda sakit, orang yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh dan yang sedang mengalami perkembangan sistem kekebalan (janin dan anak-anak) sebaiknya mengonsumsi sayur dan buah yang telah benar-benar bersih.
Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memastikan kebersihan sayur dan buah:
Pilihlah produk yang tidak tergores atau tidak penyok. Cacat ini akan menjadi pintu masuknya patogen.
Pastikan mencuci semua sayur dan buah begitu Anda tiba di rumah. Ini merupakan cara termudah dan paling efisien. Selanjutnya, simpanlah produk dan pastikan letaknya berjauhan dengan makanan lain seperti daging atau ikan yang bisa mencemari sayur dan
buah dengan mikroba.
Hindari sabun. FDA menganjurkan Anda untuk menjauhkan sayur dan buah dari sabun. Hal ini karena kedua jenis makanan ini mempunyai pori-pori yang bisa menyerap sabun atau deterjen. Jika merasa kurang bersih, Anda bisa membuat pembersih sendiri dengan cara mencampurkan satu sendok makan jus lemon atau cuka putih ke dalam 2 cangkir air hangat. (Cuka tidak ideal untuk produk berkulit tipis seperti peach atau aprikot). Semprotkan larutan ini ke sayur atau buah kemudian cuci hingga bersih.
Gunakan alat penggosok untuk produk berkulit keras, seperti wortel, kentang dan labu.
Pastikan mencuci makanan hingga kulit yang tidak bisa dimakan. Meskipun Anda tidak makan kulitnya, bagian tersebut akan menyentuh pisau atau pemotong yang Anda gunakan, yang tentunya juga akan menyentuh daging buah yang Anda konsumsi.
Buanglah daun luar sayuran hijau , seperti selada dan kol, sebelum mencuci. Selain itu, pastikan mencuci kembali sayur yang diklaim telah dicuci oleh penjualnya.
Jika hendak dikonsumsi langsung, pastikan mencuci dulu di bawah air mengalir atau gunakan tisu sekali pakai yang khusus untuk membersihkan produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar