Jakarta. Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan, Indonesia telah memenuhi 10 persen dari ribuan ton kebutuhan sayur di Singapura selama 2010.
"Pada 2010 kemarin, kita sudah mencapai pasokan 10 persen kebutuhan Singapura atas sayur mayur," kata Hatta setelah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungan kerja di Provinsi Kepulauan Riau, Minggu.
Hatta menegaskan, pemerintah sepakat untuk menjadikan Kepulauan Riau sebagai pusat pertanian, khususnya sayur yang akan diekspor ke Singapura.
Pemerintah berharap keberadaan Kepulauan Riau sebagai sentra pertanian bisa mendongkrak ekspor sayur Indonesia ke Singapura.
"Sampai 2014, kita sudah harus meningkatkan di atas 40 persen," katanya.
Hatta mengatakan, presiden menugaskan sejumlah peneliti dari Institut Pertanian Bogor untuk meneliti jenis produk pertanian yang cocok dikembangkan di Kepulauan Riau untuk kemudian diekspor ke Singapura.
Presiden juga meminta pejabat setempat untuk membuat rencana pembukaan lahan pertanian khusus untuk produk pertanian unggulan.
Kepala Negara juga mengingatkan agar semua pihak mengutamakan pembangunan wilayah dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
Kunjungan kerja presiden juga menghasilkan kesepakatan untuk membangun Kepulauan Riau menjadi kawasan terpadu untuk berbagai sektor, antara lain perikanan, bisnis dan pariwisata.
Untuk itu, pemerintah akan membangun sejumlah infrastruktur, khususnya pelabuhan dan jembatan. Hal itu bisa meningkatkan keterhubungan antarpulau di Kepuluan Riau.
Bahkan, menurut Hatta Rajasa, Kementerian Perhubungan sudah siap memberikan satu unit kapal untuk menunjang keterhubungan antarpulau itu.
Pemerintah juga telah menyiapkan konsep tata ruang Kepulauan Riau yang dianggap bisa mempermudah pencapaian target pemerintah untuk menjadikan provinsi itu sebagai salah satu daya tarik Indonesia.
"Pembahasan tata ruang ini di tingkat kementerian sudah selesai, tinggal dibahas bersama DPR," kata Hatta Rajasa.
Dalam bidang energi, pemerintah akan menjadikan Natuna sebagai pemasok energi, khususnya gas, untuk Kepulauan Riau sendiri dan beberapa daerah lain. (ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar