BARRU - Pada musim tanam 2011, petani bisa bernapas lega. Dinas Pertanian (Distan) Barru berencana membagian bibit padi varietas Mikongga secara gratis. Bibit itu merupakan bantuan pemerintah pusat dianggap lebih produktif dibanding bibit yang ditanam petani selama ini.
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Barru, Mursalim Abdullah, Jumat 28 Januari menyatakan, meski bukan bibit baru, namun masyarakat belum terlalu banyak mengenal. Karena itu, Dinas Pertanian terus mendorong petani menanam jenis padi tersebut. "Selain produksinya bagus, juga masa panen juga lebih singkat dibanding varietas padi lain," ujar mantan Kepala Inspektorat Barru itu.
Meski belum bisa merinci jumlah bantuannya, namun dia memastikan kalau bibit itu sudah bisa dinikmati pada musin tanam tahun ini. Luas areal tanam yang terjangkau irigasi juga masih menjadi masalah selama ini.
Jangkauan irigasi masih sangat sedikit dibanding luas areal sawah yang ada. Dari sawah yang mencapai 13 ribu hektare, yang terjangkau irigasi hanya 4.000 hektare. "Karena itu ke depan kita terus minta irigasi yang lebih besar lagi," tambahnya.
Meski demikian lanjutnya, bibit varietas Mikongga tetap ada kendalanya. Petani tampak sangat sulit meninggalkan verietas padi yang selama ini ditanam. Karena itu, Dinas Pertanian berencana membuka satu lahan percontohan. "Kami akan berikan bukti ke petani jika verietas padi itu sangat menjanjikan," tandasnya. (fajar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar