Pangururan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir merupakan daerah pertama di tujuh kabupaten se-kawasan Danau Toba (Samosir, Karo, Dairi, Simalungun, Tobasa, Humbahas dan Taput) yang memiliki tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) yang ramah lingkungan.
Kepala Badan Lingkungan Hidup, Penelitian dan Pengembangan (Kaban BLH) Darwin L Harianja, Senin (14/2) di Pangururan mengatakan, dengan keberadaan TPST di Desa Cinta Maju Kecamatan Simanindo, tingkat kebersihan lingkungan Samosir, yang mempunyai misi menjadi daerah pariwisata semakin bersih dan nyaman dari sampah.Diharapkan juga pendirian TPST mampu menghasilkan pupuk kompos. “Kita berharap masyarakat Samosir bisa memanfaatkan keberadaan TPST dengan baik,” ungkap Darwin.
Dikatakan Darwin,TPST bukan sekAdar menyelamatkan lingkungan alam Samosir saja tapi juga menopang mesin pengolahan sampah menjadi pupuk, terutama menghancurkan sampah-sampah yang tidak berguna didaur ulang menjadi pupuk kompos yang berguna bagi petani Kabupaten Samosir.
Khusus para petani yang ada di Samosir Darwin berharap agar lebih banyak menggunakan pupuk kompos daripada pupuk kimia sintetik lainnya. “Mari kita ciptakan Samosir sebagai daerah pariwisata yang berbasis lingkungan bersih, dan aman untuk Kabupaten Samosir pada tahun 2011 ini,” imbau Darwin. (MB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar