"Alokasi dana Rp1,3 triliun itu salah satu kegiatan diantaranya mengenjot peningkatan produksi budidaya rumput laut dengan sasaran 10 juta ton hingga tahun 2014," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad didampingi anggota Dewan Pertimbangan Presiden Ginandjar Kartasasmita di Pantai Kutuh, Jimbaran, 30 kilometer selatan Denpasar, Jumat (4-2).
Ketika berdialog dengan ratusan anggota pembudidaya rumput laut dari lima kelompok di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung itu, ia menjelaskan, dana tersebut disalurkan dalam bentuk kredit berbunga ringan kepada petani pembudaya rumput laut yang menghimpun diri dalam kelompok.
Masing-masing pembudidaya rumput laut memperoleh kemudahan dalam bidang permodalan sebesar Rp20 juta per orang tanpa harus menyertai jaminan.
Menteri Fadel Muhammad yang juga didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali I Gusti Putu Nuriatha menambahkan, dana tersebut diperioritaskan untuk pengembangan rumput laut di seluruh daerah di Indonesia.
Sedangkan kelompok juga diberikan dana pinjaman lunak itu maksimal Rp500 juta untuk membeli hasil produksi para anggotanya untuk selanjutnya mengolah hingga siap menembus pasaran ekspor.
"Presiden selain menyetujui kredit lunak Rp1,3 triliun itu juga telah menunjuk salah satu bank untuk menyediakan dana penyangga sebesar Rp2 triliun," ujar Menteri Fadel Muhammad.
Ia mengajak petani pembudidaya rumput laut memanfaatkan kemudahan dan peluang tersebut dengan baik dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
Demikian pula pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, kata dia, ikut bertanggung jawab dalam memacu pembudidayaan rumput laut, dengan harapan mampu menjadikan Indonesia sebagai penghasil rumput laut serta produksi perikanan dan kelautan terbesar di dunia tiga atau empat tahun mendatang.
"Jika semua pihak bekerja keras dan mempunyai komitmen yang tinggi sasaran menjadi negara terbesar penghasil sektpr perikanan dan kelautan akan dapat direalisasi dengan baik," harap Menteri Fadel Muhammad. (ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar