Data Dinas Pertanian dan Kehutanan (DPK) Kabupaten Lamongan, Senin (21/2/2011), menyebutkan hingga 17 Februari 2011, sedikitnya 1.003 hektar lahan tanaman padi masuk kategori puso dan tidak bisa diselamatkan, sementara lahan sisanya terserang hama dengan kondisi ringan hingga berat.
Jumlah lahan padi yang puso itu mengalami peningkatan dibanding awal Februari yang hanya sekitar 765 hektare.
DPK Lamongan menyebutkan lahan pertanian yang terserang hama wereng dalam kategori ringan seluas 4.853,85 hektar, kategori sedang 3.315 hektar dan 2.499,55 hektar dalam kondisi berat.
Serangan hama itu melanda lahan pertanian di 22 dari 27 kecamatan. Wilayah Kecamatan Babat yang paling banyak terkena yakni mencapai 1.696 hektar dan terendah di Kecamatan Deket yang hanya 4,2 hektar.
Sedangkan lima kecamatan yang lahan pertaniannya terbebas dari serangan hama wereng, adalah Kecamatan Sukorame, Paciran, Solokuro, Laren, dan Brondong.
“Serangan wereng terjadi karena adanya perubahan iklim, yakni masih turunnya hujan pada periode yang seharusnya sudah masuk musim kemarau,” kata Kepala DPK Kabupaten Lamongan, Mustakim Arif, melalui Kabag Humas dan Infokom Lamongan, Anang Taufik.(surya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar