Sukadana, Lampung
. Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengatakan sebagian besar penduduk di daerah itu bertumpu pada sektor pertanian untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.

"Sebanyak 75 persen penduduk daerah ini bertumpu sektor pertanian dengan berbagai jenis komoditas seperti ubi kayu, jagung, kedelai, kacang tanah, padi, jagung dan ubi jalar," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Timur, Muhamad Yusuf, di Sukadana, Lampung Timur, Senin.

Ia mengatakan, pemkab akan terus melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap petani mengenai bertanam dan mengolah pascapanen yang baik dan benar sehingga hasilnya lebih meningkat dan berkualitas.

Ia, menyebutkan, komoditas yang menjadi andalan petani yakni padi, jagung, ubi kayu dengan produksi paling melimpah di seluruh kecamatan untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar daerah.

Selain itu, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi komoditas tersebut dengan mengoptimalkan potensi lahan yang ada atau intesifikasi karena potensi yang belum tergarap masih sangat luas.

Secara rinci ia menguraikan, berdasarkan data, luas panen padi mencapai 92.505 hektare, produktivitas 50,67 per hektare dan produksi total 468.810 ton.

Kemudian, luas panen tanaman jagung mencapai 132.339 hektare dengan produktivitas 45,29 kuintal per hektare dan produksi keseluruhan 640.407 ton, luas panen tanaman ubi kayu 39.705 hektare dengan produktivitas 241.67 kuintal per hektare serta produksi 961.019 ton.

Lalu luas panen ubi jalar 342 hektare dengan produksi 88,63 kuintal per hektare dengan produksi 3.031 ton, luas panen kacang tanah mencapai 779 hektare dengan produksi 11,30 kuintal per hektare, produksi keseluruhan mencapai 891 ton.

Selanjutnya, luas panen kacang hijau 388 hektare produktivitas 7,01 kuintal, produksi total 272 ton dan luas panen kedelai 619 hektare produktivitas 11,43 kuintal per hektare dan produksi keseluruhan mencapai 699 ton.

Ia menambahkan, pihaknya akan mengoptimalkan penanaman komoditas yang dirasa masih minim seperti kacang tanah, kacang hijau, kedelai dan ubi jalar untuk meningkatkan keanekaragaman pangan sekaligus memperkuat ketahahan pangan daerah itu.(ant)