Jakarta. Di tengah kecenderungan berkurangnya stok pangan dan meningkatnya harga pangan dunia, cadangan pangan Indonesia bakal meningkat setelah negara-negara ASEAN menyepakati cadangan pangan bersama kawasan ASEAN Oktober 2011 mendatang.
"Setiap negara yang sudah komitmen intinya otomatis terikat dan harus menyediakan cadangan pangan," kata Menteri Pertanian Suswono usai menghadiri pembukaan KTT ASEAN ke 18 di Jakarta, Sabtu.
Suswono mengatakan stok pangan Indonesia memang cukup, namun kesepakatan cadangan pangan bersama ASEAN bakal lebih meningkatkan lagi cadangan pangan yang dimiliki Indonesia.
Indonesia sendiri diwajibkan menyediakan 12 ribu ton untuk cadangan bersama aitu. Tapi itu, kata Suwsono, hanya untuk kondisi darurat dan ketika harga naik sehingga memberatkan konsumen.
Suswono mengakui cadangan bersama itu menghadapi kendala mengingat setiap daerah memiliki iklim berbeda-beda dan kesesuaian masa tanam pangan.
Indonesia sendiri, cetus Suswono, sudah menyediakan sekitar 60 ribuan hektar yang dicetak tahun ini.
"Setiap daerah telah kita berikan apa yang kita namakan dengan kalender tanam," katanya.
Indonesia memandang penting investasi pangan seperti untuk "food estate" di Merauke, Papua. Negara-negara ASEAN lain juga berpandangan serupa, diantaranya yang utama adalah Thailand dan Vietnam.
"Mudah-mudahan dari pihak swasta (Indonesia) ada yang berminat," ujar Suswono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar