Panyabungan. Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengakibatkan Sungai Aek Badan di Desa Tanggabosi Kecamatan Siabu meluap. Luapan sungai tersebut mengakibatkan ribuan hektare tanaman padi petani terancam gagal panen.
“Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini menyebabkan Sungai Aek Badan meluap, dan mengancam tanaman padi di Desa Tangga Bosi dan sekitarnya," kata Camat Siabu Muklis, Rabu (25/5).Sementara itu badan jalan yang menghubungkan ke 3 desa juga terancam putus akibat terkikis air sungai sehingga mengancam putusnya hubungan transportasi ke desa tersebut. "Kita khawatir Desa Hutagodang Muda, Tanung Sialang dan Desa Muara Batang Angkola terancam apabila jembatan ini putus ditambah badan jalan mulai longsor akibat terjangan sungai. Kondisi ini sudah kami laporkan kepada Dinas PU Madina untuk menurunkan alat berat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Camat juga telah mengimbau masyarakat untuk hati-hati dengan kondisi cuaca sekarang. "Saya sudah umukan kepada para kepala desa untuk memberikan pengarahan kepada warganya masing-masing," ujarnya.
Kepala Dinas PU Madina Nasrin Lubis mengatakan, pihaknya sudah melihat langsung ke lokasi dan akan secepatnya menurunkan alat berat untuk memperbaikinya. “Kita sama-sama berdoa agar curah hujan jangan tinggi, karena kalau masih tinggi apa yang kita khawatirkan itu bisa terjadi,”katanya.(MB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar