ACEH SELATAN. Serangan hama mematikan terhadap pohon pala di kawasan Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, terus terjadi. Hingga kini puluhan ribu hektare (ha) tanaman pala mati diserang hama yang masih misterius itu.
Data yang diperoleh pada Dinas Kehutanan Perkebunan Kabupaten Aceh Selatan, sejak 2010 hingga sekarang sudah 12.900 ha kebun pala produktif yang mati akibat terserang hama. Sedangkan pada 2009 jumlah kebun pala yang mati seluas 12.161 ha.
Serangan hama ini terjadi di beberapa wilayah seperti Kecamatan Meukek 401 ha, Kecamatan Labuhan Haji Timur 190 ha, Kecamatan Haji 152 ha, dan Kecamatan Tapak Tuan Ibukota Aceh Selatan 97 ha.
Para petani mengaku telah melakukan berbagai cara untuk mencegah serangan itu, tetapi jumlah pohon pala yang mati itu semakin bertambah. "Kami telah mencoba melakukan penyempotan atau biopestisida trikaderma, tetapi belum ada hasil efektif," kata Muslim, petani pala di Tapak Tuan, Jumat (20/5).
Kepala Dinas Kehutanan Perkebunan Kabupaten Aceh Selatan Said Azhar mengatakan hingga sekarang belum diketahui apakah kondisi ini disebabkan serangan hama atau kerena cendawan berbahaya.
Hingga kini sudah tiga lembaga yang melakukan penelitian matinya pohon pala petani. Sebut saja Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPTP) Medan, Direktorat Perlindungan Perkebunan berkerjasama dengan Universitas Gajah Mada, serta IPB Bogor. "Mudah mudahan yang ke tiga ini bisa merekomendasikan upaya pengendalian hama secara efektif," kata Said Azhar.(MI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar