MATARAM. Provinsi Nusa Tenggara Barat akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan sidang komunitas lada internasional ke-39 yang dihadiri delegasi dari negara-negara produsen lada, yang dijadwalkan 22-26 November mendatang.
"Sudah ada 11 negara produsen lada yang berkenan menghadiri sidang komunitas lada internasional itu, yang dijadwalkan berlangsu 22-26 November mendatang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Imam Maliki, Kamis (22/9).
Usai pertemuan koordinasi terkait penyelenggaraan International Pepper Community (IPC) ke-39 di Mataram, Imam mengatakan perlu adanya pertemuan koordinasi yang dimaksudkan untuk mengecek kesiapan pihak-pihak terkait.
Imam mengatakan, sidang komunitas lada internasional itu akan melibatkan para ekspotir lada terkemuka, pejabat pemerintah serta pihak terkait lainnya yang berasal dari negara produsen lada baik anggota IPC maupun non-anggota IPC.
Sidang tersebut mengagendakan pembahasan perkiraan produksi yang lalu dan tahun-tahun mendatang, masalah standar mutu dan perdagangan lada dunia, sekaligus merupakan forum pertemuan para ahli teknis produksi dan perdagangan lada.
Pokok bahasan lainnya yakni berbagai aturan-aturan perdagangan lada, permintaan lada saat ini dan tren di masa mendatang, serta pola konsumsi dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar