BLOG Ricky Untuk Pertanian. Blog ini memuat tentang pertanian secara umum dan ada tambahan dari berita pertanian, tips ampuh berhubungan dengan pertanian, lowongan kerja bidang pertanian dan resep makanan-minuman dari hasil pertanian. Yang pasti Pertanian Untuk Negeriku Tercinta Indonesia.
Jumat, 02 September 2011
Berita Pertanian : Asap Belerang Gunung Lokon Ancam Kebun Sayur
MANADO. Asap belerang yang mucul dari kawah Tompaluan mulai mengancam areal perkebunan sayur milik warga yang berada di lereng Gunung Lokon, Sulawesi Utara.
Sebagaimana terpantau Jumat (2/9), angin yang bertiup dari arah selatan mulai melemah sehingga asap kawah yang mengandung belerang mulai merayapi punggung gunung dan sekitar lereng. Sesekali menutupi kali Pasahapen yang saat letusan 1991 sempat dialiri awan panas.
Di sebelah selatan kawah berjejer areal perkebunan warga Kakaskasen I, II, III, hingga sebagian warga Wailan Kecamatan Tomohon Utara. Rata-rata perkebunan warga ditanami tanaman sayur berbagai jenis mulai bunga kol, kubis, petsai serta jenis sayur lainnya.
Sebagaimana dikatakan staf Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawi di Kakaskasen, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Warno, asap yang keluar dari kawah mengandung belerang.
"Asap ini cukup memberi dampak buruk untuk areal perkebunan. Tanaman sayur bisa gagal panen bila beberapa hari dihembus belerang," ujar Warno, di Tomohon, Jumat (2/9).
Menurutnya, berubahnya arah angin karena hembusan angin Selatan agak melemah. Akibatnya asap kawah yang tertiup angin utara mulai berubah arah dan mengarah ke perkebunan warga.
Selain mengancam perkebunan warga, petani yang beraktivitas di perkebunan diharapkan menggunakan masker.
"Bukan tidak mungkin akan menyebabkan kesulitan pernafasan. Kita tidak tahu sampai berapa lama tiupan angin masih mengarah ke perkebunan warga. Mudah-mudahan saja bisa segera berlalu sehingga tidak mengakibatkan kerugian cukup banyak," tambahnya.
Warno juga memprediksi, bila hembusan angin utara masih berlanjut alang-alang dan tumbuhan liar di badan gunung akan ikut mengering.
"Bila mengering, bukan tidak mungkin akan terjadi kebakaran bila suatu waktu terjadi letusan. Letusan yang lalu juga sempat membakar sebagian badan gunung. Walaupun saat itu kondisi tumbuhan liar dan alang-alang masih menghijau," katanya.(ant)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar