Pekanbaru. Asosiasi Petani Bawang Merah Indonesia dan Dewan Bawang Nasional akan mengadukan problematika "perbawangan nasional" ke Komisi VI, pada 24 Januari 2012.

"Kami telah mendapat pemberitahuan resmi bahwa mereka akan datang membahas kebijakan impor bawang merah dan nasib petani bawang Indonesia," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian dan BUMN, Aria Bima, kepada ANTARA, Sabtu

Melalui jejaring komunikasi, politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, ada tiga kelompok masyarakat "perbawangan" dan satu dewan nasional yang bakal hadir dalam pertemuan tersebut.

"Ketiga kelompok itu, yakni, Asosiasi Petani Bawang Merah Cirebon, Asosiasi Petani Bawang Merah Brebes, Asosiasi Petani Bawang Merah Indonesia, dan Dewan Bawang Nasional," ungkapnya.

Intinya, demikian Aria Bima, para petani produsen bawang merah Indonesia kini benar-benar menuntut suatu keadilan dari para pemegang otoritas kebijakan.

"Pasalnya, kebijakan impor bawang merah sepertinya kurang mempedulikan lagi nasib petani bawang merah Indonesia. Nanti kami bahas semuanya dalam pertemuan yang berlangsung mulai sekitar pukul 10.00 WIB di ruang Komisi VI," ujar Aria Bima.