Bandarlampung . Provinsi Lampung, tengah membudidayakan tanaman sorgum bahan baku pembuatan bioetanol di Kawasan Kalianda Resort Kabupaten Lampung Selatan.

"Kebun sorgum di Lampung Selatan tumbuh dengan baik, dan sekarang lagi panen," kata Ketua DPD Perhiptani Lampung Selatan, Sutono, di Kalianda, Sabtu.

Ia menyebutkan, tanaman percontohan sorgum itu saat ini dibudidayakan di areal seluas 0,1 hektare.

Batang tanaman itu lanjutnya, tidak hanya digunakan sebagai bahan baku bioetanol saja, tetapi bisa dibuat sirup, karena kandungan gulanya cukup tinggi.

Berdasarkan penelitian kandungan gula tanaman sorgum tersebut cukup tinggi, ujar dia.

"Selain itu, batang sorgum juga dapat dijadikan bahan baku bumbu penyedap makanan," kata dia.

Ia mengatakan, tanaman sorgum dapat dipanen tiga kali dalam setahun dan produksinya bisa mencapai sekitar 430 ton/hektare/ tahun.

Sementara itu peneliti dari LIPI Bambang Subianto mengatakan, pihaknya menepis keraguan bahwa tanaman sorgum tidak dapat dibudidayakan di Tanah Air.

"Tidak benar, tanaman sorgum tidak bisa dibudidayakan di Tanah Air," kata dia.

Ia menambahkan, tanaman yang benihnya berasal dari Jepang itu dapat dibudidayalan dengam baik di Lampung Selatan.

Tanaman itu lanjutnya, bila dibudidayakan dengan baik mengingat produksinya bisa mencapai 430 ton/ha/tahun.

Batang sorgum itu menurut dia, dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol, sirup dan bumbu masak.

Kandungan gula tanaman sorgum bisa mencapai 16-20 persen, jelasnya.

Hadir pada panen sorgum di Lampung Selatan, Wakil Gubernur Lampung MS Joko Umar Said, mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono, peneliti LIPI, dan pejabat di lingkungan Pemprov Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan.
(ANT)