Jakarta. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk melakukan ekspor beras jenis premium asal Sulawesi Selatan sebanyak 50.000 ton ke Korea Selatan.
"Kita masih menjajaki karena permintaan itu dari Korea Selatan. Sekitar 50-an ribu ton, sedang kita evaluasi final, ada pasar lah di situ. Ini permintaan Gubernur Sulawesi(Syahrul Yasin Limpo, red) ke Menteri Pertanian(Suswono, red) , nanti kita bahas," ujarnya seusai rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (3/8).Hatta mengatakan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memiliki stok beras premium hingga 200.000 ton yang tidak bisa terserap pasar dan beras tersebut merupakan jenis organik yang berkualitas baik.
"Mereka punya 200-an ribu ton, tapi kita tidak ingin melepas sebanyak itu. Kita ingin menunjukkan ada beras tertentu yang produksi di tanah air memiliki kualitas sehingga kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia berpotensi ke depan sebagai suplai tidak hanya negeri kita," ujar Hatta.
Sedangkan untuk pengadaan beras dalam negeri, Hatta memastikan Bulog akan meningkatkan ketersediaan stok beras hingga 1,5-2 juta ton sebagai cadangan untuk antisipasi terhadap iklim yang diperkirakan makin bergejolak tahun depan. (ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar