Bubur pedas (Foto: Google)
TAK jera mengklaim beraneka kekayaan budaya Indonesia, kini Malaysia kembali mengaku bahwa bubur pedas asal Kalimantan Barat (Kalbar) milik negaranya.
Itu terungkap dalam situs milik negeri Jiran, Utusan Online.com dalam subkanal Sabah & Sarawak yang diunggah Sabtu (20/8) lalu. Dalam artikel yang diberi judul "Bubur Pedas, Lambuk Jadi Produk Pelancongan", Menteri Muda Alam Sekitar Negeri, Peter Nansian Ngusie mengungkapkan jika bubur pedas merupakan makanan lokal dari Sarawak, Malaysia.
Ucapannya tersebut mengikuti sebuah gelaran festival Ramadan bertajuk “Festival Bubur Pedas dan Bubur Lambuk Sarawak” di Kampung Melayu Pangkalan Bau.
Peter mengatakan, kedua makanan tersebut merupakan makanan lokal yang harus dipromosikan dan diperkenalkan kepada wisatawan.
"Festival ini memang unik karena dianjurkan bersama penduduk kampung, bukan hanya melibatkan masyarakat Islam, bahkan turut disertai oleh masyarakat non-Islam. Ia secara tidak langsung dapat mengukuhkan persepahaman serta perpaduan kaum dan masyarakat di negeri ini," kata Peter di Utusan Online.com.
Seperti diketahui, bubur pedas merupakan makanan asli provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang terbuat dari beras yang ditumbuk halus lalu dioseng. Setelah itu, dilengkapi aneka bumbu seperti bawang merah, bawang putih, lada hitam, sereh, daun salam, garam, dan gula.
Apakah dengan kasus ini Indonesia kembali "kecolongan" karena budaya asli Tanah Air kembali diklaim milik Malaysia? Tunggu saja kelanjutannya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar