Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan daya beli petani tanaman pangan di wilayah pedesaan selama Juli 2011.
Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Senin (1/8), mengatakan, peningkatan itu terlihat dari kenaikan nilai tukar petani yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima dan dibayar petani.Nilai tukar petani tanaman pangan tercatat naik 0,38% dari 103,01 pada Juni menjadi 103,40. Kenaikan nilai tukar petani subsektor tanaman utamanya didorong kenaikan harga kelompok tanaman padi dan beberapa tanaman palawija seperti kacang tanah dan ketela pohon.
Namun nilai tukar petani pada subsektor yang lain seperti subsektor hortikultura; tanaman perkebunan rakyat; peternakan; dan perikanan tercatat menurun berturut-turut sebesar 0,13%; 0,44%; 0,05%; dan 0,13%.
Kondisi yang demikian membuat nilai tukar petani secara keseluruhan hanya naik tipis, 0,07%, dari 104,79 pada bulan Juni menjadi 104,87 pada Juli. (ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar