BLOG Ricky Untuk Pertanian. Blog ini memuat tentang pertanian secara umum dan ada tambahan dari berita pertanian, tips ampuh berhubungan dengan pertanian, lowongan kerja bidang pertanian dan resep makanan-minuman dari hasil pertanian. Yang pasti Pertanian Untuk Negeriku Tercinta Indonesia.
Jumat, 26 Agustus 2011
Tips Ampuh : Cara Sehat Berbuka Puasa
PUASA di bulan Ramadan memang baik untuk kesehatan seseorang, tapi hati-hati. Sebab, salah strategi dalam berbuka puasa bisa-bisa malah membuat kesehatan kita menjadi buruk.
Alasan mengapa banyak yang gagal dalam mendapatkan hikmah puasa secara fisik adalah karena cara yang salah dalam berbuka puasa. Setelah menjalani satu hari menahan rasa lapar, kita akhirnya cenderung akan melahap terlalu banyak makanan.
Terpisah dari aspek spiritual, umat muslim percaya bahwa puasa di bulan Ramadan menjamin banyak manfaat kesehatan.
"Tidak perlu makan terlalu banyak makanan saat iftar (makan makanan setelah matahari terbenam), makan malam, atau sahur," kata Riyaz Ahmed, Managing Director sebuah hotel, seperti dikutip dari Times of India, Rabu (17/8).
"Ketika berpuasa, tubuh akan menyerap makanan yang tersimpan dengan cepat," katanya. Maka itu makan makanan dalam jumlah yang kurang dari asupan normal, tetapi seimbang sudah cukup untuk menjaga seseorang agar tetap sehat dan aktif.
"Berbukalah dengan kurma karena buah ini sangat bergizi dan mudah dicerna," kata Riyaz. Setelah itu, Anda bisa meminum jus buah. Itu cukup untuk membawa tingkat glukosa darah yang rendah ke tingkat normal.
Kemudian, makan makanan yang lembut seperti goreng pisang atau kue kecil sebelum masuk ke hidangan utama. "Makanan utama sebaiknya disantap setelah istirahat sejenak dari setidaknya setengah jam setelah makan ringan," kata Riyaz.
Ini tidak hanya akan membantu menjaga keseimbangan air dan mineral dari tubuh, tetapi juga mempercepat pencernaan.
Sekali lagi, ujarnya, kita semestinya tidak mebebankan perut dengan makanan berat menjelang fajar. Selain itu, dari sisi spiritual puasa, Riyaz mengatakan, "Buka puasa seharusnya tidak menjadi perayaan. Ini harus menjadi momen yang penuh khidmat."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar