Selasa, 07 Desember 2010

Mengembang-biakkan Bakteri EM (Effective microorganisme)

Effective Microorganisme (EM) adalah suatu kultur campuran berbagai mikroorganisme bermanfaat yang dapat digambarkan sebagai inokulan untuk mendapatkan keragaman mikroba tanah. EM (Effective Microorganisme) adalah inokulan mikroba yang berfungsi sebagai alat pengendali biologis dalam menekan dan atau mengendalikan hama dan penyakit dengan cara memasukkan mikroorganisme bermanfaat ke dalam lingkngan hidup tanaman. Dengan demikian hama dan penyakit di hambat pertumbuhannya atau dikendalikan dalam proses alami melalui peningkatan kegiatan kompetitif dan antagonistik antar mikroorganisme. Secara umum EM mengandung mikroorganisme utama yaitu bakteri Fotosintetik, bakteri Asam Laktat, Ragi (yeast), Actinomycetes dan Jamur Fermentasi.
Secara umum manfaat Teknologi EM dalam bidang pertanian adalah :
  1. Memperbaiki sifat biologis, fisik, dan kimia tanah
  2. Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi
  3. Memfermentasi bahan organik tanah dan mempercepat dekomposisi
  4. Menghasilkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian yang berwawasan lingkungan
  5. Meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di dalam tanah
Cairan bakteri EM dapat kita kembang biakkan sendiri. Dengan melakukan pembiakan EM sendiri akan membuat kita memiliki stok EM lebih banyak untuk dipergunakan karena kita tahu tidak sebegitu mudah mencari bakteri EM ini dan tentunya akan menghemat biaya.

Bahan-bahan yang dipergunakan untuk membiakkan cairan bakteri EM adalah :
  • 1 liter cairan bakteri EM yang kita beli dari toko pertanian,
  • 3 kg bekatul,
  • 1/4 kg terasi,
  • 1/4 liter cairan molase (larutan gula),
  • 5 liter air bersih dari sumur.
Alat-alat yang digunakan adalah :
  • gayung kecil atau cangkir,
  • kayu pengaduk,
  • panci untuk memasak air,
  • saringan kain,
  • 5 buah botol.
Cara membuat biakan cairan bakteri EM adalah :
  • masak air bersih dari sumur menggunakan panci pemasak sampai mendidih,
  • masukkan terasi, bekatul dan cairan molase sekaligus semuanya ke dalam panci berisi air mendidih tadi dan diaduk hingga rata,
  • dibiarkan campuran atau adonan sampai dingin (suhu kamar), setelah adonan dingin masukkan cairan bakteri EM ke dalam panci berisi adonan tadi dan diaduk hingga merata. Diharuskan mencampurkan bakteri EM setelah adonan dingin karena jika masih suhunya panas akan mematikan bakteri EM yang akan dibiakkan tersebut.
  • tutup rapat selama 2 hari dan jangan sampai udara masuk ke dalam panci panci adonan tadi,
  • kemudian pada hari ketiga, dibuka tutup panci dan diaduk rata adonan selama lebih kurang 10 menit dan tutup kembali panci tetapi jangan ditutup terlalu rapat,
  • lakukan hal yang sama sampai seminggu dan jangan lupa jika menutup panci tidak rapat,
  • pengembangbiakan bakteri EM selesai dan berhasil maka sudah dapat diambil dan disaring ke dalam botol untuk disimpan,
  • simpan botol-botol di tempat yang sejuk tidak terkena sinar matahari langsung dan botol jangan ditutup rapat agar bakteri mendapatkan kebutuhan oksigen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar