Jakarta. Pemerintah mengimpor singkong dari Vietnam dan China, kata legislator.

​"Selama bulan Apri-Mei 2012, pemerintah telah mengimpor singkong dari Vietnam sebanyak 1.342 ton dengan harga 340 ribu dolar AS," kata anggota Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi kepada ANTARA News, Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan, pada saat bersamaan, pemerintah juga mengimpor singkong dari negeri Tirai Bambu, China.

"Di waktu yang sama, Indonesia juga mengimpor singkong dari China sebanyak 5.057 ton seharga 1,3 juta dolar AS," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara itu, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), yang juga anggota DPR RI, Martin Hutabarat menyayangkan kebijakan impor singkong tersebut.

"Impor singkong membunuh petani perlahan demi perlahan," kata Martin.

Ia menyebutkan, wilayah Indonesia sangat luas dan tidak kekurangan singkong sama sekali.

"Tidak sulit menggerakkan petani untuk menanam singkong," sebut politisi dari Partai Gerindra itu.

Ia juga menyebutkan, setiap tahun pemerintah Indonesia menghabiskan dana sekitar Rp125 triliun untuk impor kebutuhan pangan.

"Kalau dana itu digunakan dan dibagikan kepada petani, maka dana Rp125 triliun itu akan sangat berguna sekali sekaligus bisa menyejahterakan petani kita," ujar Martin.(ant)