Tampilkan postingan dengan label ternak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ternak. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 Mei 2011

Berita Pertanian : Dirjen Optimis Peternakan Dapat Berkembang Pesat

Padang. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian (Kementan), Prabowo Respatyo Caturroso optimistis peternakan di Sumatera Barat (Sumbar) bisa berkembang dengan pesat. Karena secara geopolitik Sumbar cocok untuk pengembangan peternakan. "Jika dikembangkan dengan baik hasilnya akan memuaskan dan bisa menjadi salah satu sentra penghasil ternak," kata Prabowo usai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Gubernur Sumbar dengan tiga perusahaan perkebunan dalam mewujudkan program integrasi sawit dengan sapi di Padang, Senin (9/5).

Dikatakannya, Kementan mengapresiasi upaya yang dilakukan Sumbar untuk mengembangkan program integrasi sawit dengan ternak sapi serta program satu petani satu sapi. "Hal ini bisa dijadikan contoh bagi daerah lain untuk mengembangkan usaha peternakan," lanjutnya.

Menurut dia, belajar dari negara besar seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada dan lainnya, mereka memiliki usaha peternakan yang unggul. "Kuncinya adalah kejujuran dan keseriusan untuk melakukan pengembangan peternakan mulai dari tingkat petani hingga pemerintah," kata Prabowo.

Pada 2011, delapan propinsi ditetapkan untuk melakukan pengembangan pembibitan ternak melalui kelompok dengan pola integrasi yang mana salah satunya adalah Sumbar. “Pemerintah menargetkan swasembada daging sapi/kerbau pada 2014. Untuk itu pemerintah berusaha menciptakan tatanan iklim usaha yang mendorong pelaku usaha untuk bergerak di bidang pembibitan sapi," kata dia.(MB)

Minggu, 06 Februari 2011

Burung Beo Ternyata Kidal

Australian Parrots (foto: wallpaper)

SYDNEY - Seperti halnya manusia, burung beo pun sering menggunakan salah satu sisi dari tubuhnya. Beo ternyata lebih suka menggunakan bagian tubuh sebelah kiri.

Peneliti asal Australia menemukan bahwa kebanyakan burung beo yang telah mereka teliti lebih suka menggunakan salah satu sisi bagian dari tubuhnya, baik mata kiri dan kaki kiri, atau mata kanan dan kaki kanan.

"Dasarnya, semua ini saling berhubungan satu sama lain. Jika mata kiri yang digunakan untuk melihat objek maka tangan kanan akan secara otomatis digukana untuk menjangkau objek tersebut. Ini merupakan hal yang sangat konsisten dilakukan oleh suatu spesies," ujar pengajar senior dari Macquarie University, Sydney, Calum Brown, seperti dikutip melalui Telegraph, Minggu (6/2/2011).

Studi yang dilakukan Brown ini telah dipublikasikan dalam Biological Letters. Studi ini melibatkan sekira 320 burung beo dari 16 spesies berbeda di Australia.

Dari sekian banyak burung beo yang diteliti, Brown menemukan jika 47 persen beo tergolong kidal, 33 persen lainnya tidak kidal, dan sisanya bisa menggunakan kedua tangannya.