Padang. Pemerintah Propinsi Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan program perluasan areal kebun jagung di daerah ini dalam periode 2011-2015 dapat merealisasikan penambahan lahan menjadi 629.618 hektare.
Pada 2011 melalui program perluasan areal kebun ditargetkan luas kebun jagung Sumbar dapat bertambah menjadi 488.978 hektar, kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun ke-II (2011-2015) di Padang, Jumat (22/7).Untuk pelaksanaan perluasan areal kebun jagung pada 2011 dibutuhkan anggaran mencapai Rp1,6 miliar dengan penanggungjawab kegiatan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumbar.
Selanjutnya, perluasan di 2012 ditargerkan kebun jagung Sumbar bertambah menjadi 524,138 hektare dengan kebutuhan dana pelaksanannya sebesar Rp1,712 miliar. Lalu di 2013 luas kebun jagung Sumbar ditargetkan bertambah menjadi 559.298 hektare dengan anggaran Rp1,831 miliar.
Berikutnya, melalui perluasan areal di 2014 ditargetkan kebun jagung Sumbar bertambah menjadi 594.458 hektare dengan dana perluasan mencapai Rp1,959 miliar. Selanjutnya, pada akhir periode RPJMD tahun ke-II 2015, melalui perluasan areal ditargetkan kebun jagung Sumbar dapat ditingkatkan lagi menjadi 629.618 hektar dengan dana pelaksanaannya Rp2,09 miliar.
Pada bagian lain, Pemprop Sumbar dalam pelaksanaan RPJMD 2011-2015 juga menargetkan peningkatan produktifitas hasil panen jagung daerah ini. Untuk tahun pertama pelaksanaan PJMD 2011-2015 atau di 2011 ditargetkan produktifitas jagung Sumbar mencapai 60,03 kwintal/hektare/tahun meningkat dari tahun sebelumnya yang tercapai 51,11 kwintal/hektar/tahun. (ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar