Jakarta. Menteri Pertanian Suswono mengatakan menghadapi musim kemarau, pihaknya akan mengoptimalisasikan lahan rawa dan menyiapkan benih padi inpara yang khusus untuk lahan genangan seperti rawa-rawa.
"Kalau memang prediksi BMKG bahwa akan masuk musim kemarau, maka kita akan manfaatkan dan mengoptimalkan lahan rawa. Tentu dengan musim kemarau masih bisa dimungkinkan untuk padi-padi rawa, dan kita sudah siapkan benih inpara," katanya di Jakarta, Rabu (6/7).Ia mengatakan, pada 12 Juli mendatang pemerintah akan mengundang berbagai daerah yang memiliki rawa-rawa seperti Kalimatan Selatan dan Sumatera Selatan dalam Pekan Rawa Nasional.
Acara tersebut untuk melakukan sosialisasi dalam mengoptimalisasikan lahan rawa-rawa untuk pertanian. Saat ini setidaknya ada lebih dari satu juta hektare lahan rawa yang bisa digunakan untuk lahan pertanian.
Diharapkan dengan optimalisasi lahan rawa tersebut maka target untuk mencapai surplus 10 juta ton padi pada lima tahun mendatang dapat tercapai.
Saat ini, menurut dia, pihaknya juga masih terus berusaha untuk meningkatkan produksi padi dari sekitar 68 juta ton menjadi 70,6 juta ton sesuai target di 2011.
Ia mengatakan target 70,6 juta ton padi dapat dicapai bila tidak ada penyaluran benih yang terlambat dan juga dukungan anggaran untuk menambah benih unggul dan pengawalan terhadap pelaksanaan di lapangan.
Ia menambahkan, tantangan yang terjadi saat ini adalah masih rendahnya konversi lahan pertanian serta perubahan iklim. Namun demikian, ia tetap optimis dapat mencapai target dengan mengoptimalkan lahan yang ada. "Berbagai upaya akan kita optimalkan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar