INDONESIA dikenal sebagai negara yang kaya bumbu dan rempah. Tak mengherankan jika salah satu hasil kekayaan Indonesia, yaitu cabai, paling pedas dibandingkan negara lain.
“Cabai kita itu memang paling pedas di dunia, bahkan di negara-negara Asia dan Eropa lainnya seperti China, Jepang, Korea, Thailand, Jerman, Inggris, Italia tidak sepedas punya kita,” kata Prima Perdana Adithya selaku pemilik restoran La Mia Kitchen saat berbincang dengan okezone di Jakarta, belum lama ini.
Cabai di Indonesia punya cita rasa pedas yang sangat tajam, berbeda dengan cabai di negara-negara Asia atau Eropa yang hanya menghasilkan panas, bukan pedas.
“Cabai Indonesia itu pedas sekali, negara di luar Indonesia hanya memiliki rasa panas saja,” jelasnya.
Rasa panas yang keluar dari cabai negara lain biasanya berasal dari cabai bubuk.
“Kekuatan cabai di Indonesia ada pada cabai rawit. Kita punya dua jenis cabai rawit di Indonesia yaitu rawit hijau dan merah. Kalau yang hijau cocok untuk makan gorengan, kalau merah punya ciri khas bisa di-blend untuk makanan lain dan rasanya lebih menggigit,” imbuhnya.
Dengan musim yang terbatas, membuat cabai Indonesia lebih pedas ketimbang negara lainnya.
“Kenapa di China ada dry chilli, di Jepang ada cabai bubuk, karena mereka musim cabai hanya sekali dalam satu tahun, di mana ditanam dan tumbuh di musim tertentu dan panen cuma satu kali satu tahun. Dan kalau ada, dicampur lada dengan cabai bubuk,” imbuhnya.
Dengan kondisi itu tak heran jika negara-negara Eropa banyak mendapat cabai dari hasil impor, namun olahannya tidak sepedas di Indonesia.
“Kalau di Eropa tidak ada, mereka beda, cuma sekadar ditumbuk halus dan itu didapatkan dengan diimpor, tapi pedasnya berbeda,” tutupnya.
BLOG Ricky Untuk Pertanian. Blog ini memuat tentang pertanian secara umum dan ada tambahan dari berita pertanian, tips ampuh berhubungan dengan pertanian, lowongan kerja bidang pertanian dan resep makanan-minuman dari hasil pertanian. Yang pasti Pertanian Untuk Negeriku Tercinta Indonesia.
Senin, 03 Oktober 2011
Cabai Indonesia Terpedas di Dunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar