GORONTALO. Wakil Presiden Boediono mengatakan hingga saat ini Indonesia masih dihantui kerawanan pangan karena produksi pangan masih pas-pasan.
"Secara umum (ketersediaan pangan) Indonesia sudah mampu mengimbangi pertambahan penduduk meskipun pas-pasan, oleh karena itu kondisi pangan kita masih mengandung kerawanan," kata Wakil Presiden Boediono pada peringatan Hari Pangan Sedunia ke-31 di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (20/10).
Wapres mengingatkan, sebagai negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, keamanan pangan adalah wajib hukumnya. Apalagi dengan pertambahan penduduk di masa depan. Kerawanan pangan akan terus menghantui.
"Tanpa langkah-langkah sungguh-sungguh, sistematis dan kita laksanakan sekarang, kerawanan pangan hampir pasti akan terus menghantui kita," kata Wapres.
Karena itu Wapres menegaskan bahwa keamanan pangan merupakan prioritas tertinggi dalam kepentingan nasionaal.
Indonesia, menurut Wapres, tidak hanya harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya namun juga harus dapat memperoleh surplus. Surplus pangan dibutuhkan sebagai bumper untuk berbagai kondisi. (ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar