BLOG Ricky Untuk Pertanian. Blog ini memuat tentang pertanian secara umum dan ada tambahan dari berita pertanian, tips ampuh berhubungan dengan pertanian, lowongan kerja bidang pertanian dan resep makanan-minuman dari hasil pertanian. Yang pasti Pertanian Untuk Negeriku Tercinta Indonesia.
Senin, 03 Oktober 2011
Berita Pertanian : Harga Cabai Naik Terus
Medan. Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan terus mengalami kenaikan. Sejumlah pedagang mengaku, mahalnya harga cabai dipicu oleh minimnya pasokan yang masuk. Saat ini, harga cabai merah sudah mencapai Rp 28.000 per kg naik dari harga sebelumnya Rp 26.000 per kg, cabai hijau Rp 15.000 per kg naik dari harga sebelumnya Rp 12.000 per kg dan cabai rawit dijual dengan harga Rp 26.000 per kg atau naik dari harga semula Rp 23.000 per kg.
"Sekarang stok kami sedikit karena pasokan dari pengumpul sangat minim, sehingga harga terus naik," kata Rosmalia, salah satu pedagang di Pusat Pasar Medan, Senin (3/10).
Menurut dia, pasokan yang minim tersebut juga dipengaruhi oleh pergantian musim yang terjadi saat ini. Saat musim hujan, petani yang menanam cabai sedikit berkurang sehingga ketersediaan cabai di pasaran juga berkurang.
Selain itu, pemicu naiknya harga cabai di tingkat pengecer karena naiknya harga di tingkat pengumpul, rata-rata mengalami kenaikan antara 5% hingga 15% dari harga semula.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Petisah Medan, Debora mengatakan, permintaan konsumen hingga saat ini masih tinggi, sedangkan pasokan sedikit sehingga memaksa pedagang menaikkan harga. "Biasanya saya pasok sebanyak 200 kg cabai dalam sehari, kini hanya berkisar antara 100 kg hingga 120 kg saja," kata Debora.
Meski terus mengalami kenaikan harga, dia mengatakan, hingga saat ini permintaan konsumen masih stabil dan cenderung meningkat. Namun, meskipun begitu, pihaknya berharap agar pasokan bisa lancar sehingga harga cabai tidak terlalu mahal dan menyebabkan kerugian bagi pedagang lantaran perintaan akan menurun. "Biasanya kalau sudah terlalu mahal, pembeli akan malas untuk membeli," ungkapnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar