SOLO. Kendati seminggu lalu sempat turun sekira Rp11 ribu per kilogram (kg), harga cabai rawit merah di kota Solo dan sekitarnya dalam dua hari ini tiba-tiba melambung tinggi.
Jika saat turun sempat berada pada kisaran harga Rp24 ribu per kg, saat ini melambung menjadi Rp38 ribu, bahkan sampai pada konsumen ada yang mencapai Rp40 ribu per kg.
Salah satu penjual makanan di kawasan Manahan, Solo, Mas Kris, mengatakan dirinya membeli cabai rawit merah Rp38 ribu per kg. "Tadi pagi saya beli sekilogramnya sudah Rp38 ribu per kg. Padahal, empat hari lalu masih Rp25 ribu per kg," ungkapnya di sela-sela melayani pembeli, di SOlo, Selasa (27/3/2013).
Hal senada dikemukakan oleh Mbak Eli, penjual bebek goreng di kawasan Kartasura. "Sejak kemarin, saya beli cabai rawit merah sudah Rp40 ribu per kg. Sedang cabai merah besar cuma Rp15 ribu per kg. Empat hari lalu masih harga cabai rawit merah masih Rp24 ribu per kg. Padahal cabai rawit merah, saya butuhkan sekali sebagai pendamping bebek goreng," ungkapnya.
Sementara itu, Mas Santo, pedagang besar cabai di Pasar Legi Solo mengatakan bahwa beberapa hari ini pasokan cabai rawit merah memang sangat berkurang. Sehingga di pasaran relatif langka. "Saat ini saya jual ke pedagang sayur atau pedagang cabai di dalam pasar Rp36 ribu per kg. Kalaupun kemudian pedagang sayur menjualnya lagi ke konsumen rumahan mencapai Rp38 ribu per kg hingga Rp40 ribu per kg, lumrah," ujarnya.
Sedangkan salah satu pedagang sayur di Pasar Sidodadi, Solo, Bu Parni, mengatakan bahwa cabai rawit merah di Pasar Legi Solo sudah Rp37 ribu per kg. "Saya jual kepada pembeli Rp40 ribu per kg. Padahal harga sayuran seperti wortel, kubis, kacang panjang, dan sebagainya relatif turun," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar