Mukomuko. Para petani padi di Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Propinsi Bengkulu, secara bertahap mulai beralih menanam sawit karena areal persawahan mereka tidak dialiri air dari irigasi Sayap Kanan. Sekitar 2.300 hektare areal persawahan milik petani dua desa di daerah ini yang belum dialiri air dari Irigasi Sayap Kanan, menurut dia, meliputi SP VIII Desa Sumber Makmur sekitar 1.200 hektare dan dengan luas yang hampir sama di Desa Jangung Mulya. Dia mengatakan, sebagian besar lahan itu saat ini ditanami komoditas jagung, hanya sebagian kecil menanam sawit, namun secara bertahap mereka mulai menanam tanaman keras karena terbukti cocok di lahan yang tidak teraliri air. "Petani juga tidak mungkin membiarkan lahan milik mereka kosong. Begitu jadi pilihannya, menanam jagung atau kelapa sawit," ujarnya. Dia menjelaskan, petani dua desa di daerah ini ini sejak awal berharap bisa dibangunan fasilitas irigasi agar air bisa mengaliri sawah mereka namun kenyataannya ditunggu sejak Tahun 2002 hingga saat ini belum terealisasi. "Pada 2002 pemerintah telah mencanangkan pembangunan fasilitas irigasi bagi petani dan kemudian pada 2006 alat berat masuk lokasi, namun ditunggu hingga saat ini belum ada realisasi pembangunan tersier dan kwarter di kawassan ini," ujarnya lagi. Di tempat terpisah, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Toyeb sebelumnya menjelaskan bahwa saat ini dinas pekerjaan umum tengah mendata lokasi persawahan yang belum lengkap fasilitasnya. (ant) |
|
BLOG Ricky Untuk Pertanian. Blog ini memuat tentang pertanian secara umum dan ada tambahan dari berita pertanian, tips ampuh berhubungan dengan pertanian, lowongan kerja bidang pertanian dan resep makanan-minuman dari hasil pertanian. Yang pasti Pertanian Untuk Negeriku Tercinta Indonesia.
Senin, 26 Maret 2012
Berita Pertanian : Petani Sawah di Mukomuko Beralih Menanam Sawit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar