Labuhanbatu Utara. Untuk mengoptimalkan pemeliharaan tanaman kelapa sawit dalam bidang pemupukan, PT Sinar Mas menggunakan beberapa metode, di antaranya sistem manual, mdexs yang digerakkan dengan alat tractor dan penaburan pupuk pada tanaman inti menggunakan pesawat jenis fokker. Manager PT Smart Tbk kebun unit Pernantian Sukemi melalui staf agronomi Andi Marsono saat ditemui, Rabu (9/11) mengatakan, penggunaan pesawat dalam program pemupukan dianggap lebih efektif dibanding dengan metode lain.
"Alasan itu yang menjadi pertimbangan pihak managemen Sinar Mas melakukan pemupukan dengan pesawat. Jadi, semua kebun unit menggunakan pesawat dalam pemupukan tanaman,” jelasnya.
Sementara Jemi Arzah, salah seorang senior staf agronomi yang juga ikut dalam pengawasan pemupukan tersebut mengatakan, program pemupukan dengan pesawat dianggap lebih optimal, selain lebih cepat serta dapat menekan tingkat kehilangan pupuk yang diakibatkan oleh faktor manusia maupun lainnya.
Memang, kata dia, pemupukan dengan menggunakan pesawat lebih mahal biayanya bisa mencapai Rp 750 ribu per hektare. Namun hal ini lebih optimal dan sangat efektif. "Semua cara sudah kami coba tetapi hasil yang sangat efektif adalah menggunakan pesawat. Tidak mungkinlah perusahaan mengeluarkan biaya besar tanpa memperhitungkan manfaat yang diperoleh," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar