Jakarta. Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) Indonesia mengharapkan pemerintah tidak salah melakukan
diagnosis soal pangan agar masalah klasik yang terjadi dari tahun ke
tahun dapat ditemukan solusinya.
"Kemendag dan Kementan terlalu percaya
diri dalam mengelola manajemen pangan nasional, di mana persoalan klasik
pangan, seperti produksi, distribusi dan perdagangannya setiap tahunnya
masih saja berkutat dengan masalah yang sama," kata Wakil Ketua Umum
Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog Natsir Mansyur di Jakarta,
dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (5/2).
Kementan dan
Kemendag, kata Natsir, sudah banyak memiliki jurus untuk menangani
masalah tersebut, namun kenyataannya jurus-jurus pemerintah tersebut tak
kunjung menyelesaikan persoalan, sehingga, pihaknya mengimbau
pemerintah agar bisa berkoordinasi lebih baik lagi dengan para pengusaha
terkait.
Natsir mencontohkan, persoalan klasik setiap tahun
khususnya pangan strategis itu antara lain gula, daging, beras, jagung,
kedelai, bawang, dan pangan lainnya merupakan ritual tahun yang sulit
ditangani pemerintah.
Ia menilai hal itu terjadi karena selama
ini pemerintah tidak mempunyai perencanaan jangka panjang, menangani
masalah secara "ad hoc" dan tidak mempunyai penunjang logistik pangan.
(ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar