Kabar baik bagi Anda pencinta telur dan memiliki masalah dengan tekanan
darah tinggi (hipertensi). Sebuah studi terbaru menyatakan, putih telur
dapat menurunkan tekanan darah dengan cara yang sama seperti
obat-obatan.
Pada putih telur ditemukan substansi yang berfungsi
menurunkan tekanan darah. Substansi tersebut juga ada dalam obat penurun
tekanan darah Captopril.
Kepala riset dr. Zhipeng Yu dari
China's Jilin University mengatakan, studi ini menunjukkan alasan untuk
menyebut telur sebagai "makanan yang luar biasa".
"Kami memiliki
bukti laboratorium bahwa kandungan di dalam putih telur yang berupa
peptida, salah satu penyusun protein, dapat mengurangi tekanan darah.
Kandungan tersebut bekerja sebanyak yang bisa dilakukan oleh obat
penurun tekanan darah Captopril dosis rendah," tutur Yu.
Yu dan
koleganya meneliti peptida yang ditemukan dalam putih telur tersebut.
Peptida itu disebut dengan RVPSL. RVPSL memiliki kemampuan untuk
menghambat aksi dari ACE, yaitu substansi yang dibentuk oleh tubuh yang
menaikan tekanan darah.
Percobaan pada tikus menunjukkan RVPSL
tidak memiliki efek racun dan dapat menurunkan tekanan darah.
Temuan
ini dipresentasikan dalam National Meeting and Exposition dari American
Chemical Society (ACS) di New Orleans.
Yu mengatakan, hasil ini
mendukung temuan sebelumnya dengan topik yang sama. Yu optimis peptida
dalam putih telur dapat terus dikembangkan dengan penelitian lebih
lanjut dan memiliki potensi yang menjanjikan.
"Peptida dalam
putih telur, baik di dalam telur ataupun suplemen lain, dapat sangat
berguna untuk menjadi tambahan dalam pengobatan hipertensi," ungkap Yu.
Di
tahun 2009, peneliti asal University of Alberta Kanada menemukan bahwa
telur memproduksi protein yang berefek sama seperti obat-obatan penurun
tekanan darah. Mereka juga menemukan bahwa telur dapat menurunkan
tekanan darah dengan cara yang sama seperti penghambat ACE.
Obat-obatan
menurunkan tekanan darah dengan cara menghentikan hormon angiotensin
yang menyempitkan pembuluh darah. Para peneliti menemukan bahwa telur
memiliki hubungan dengan enzim lambung yang memproduksi protein yang
berfungsi serupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar