Denpasar.
Dinas Perkebunan Bali mengimbau para petani kopi di Pulau Dewata supaya
tidak khawatir dengan kondisi cuaca buruk menjelang musim panen.
"Kami harapkan para
petani kopi tidak khawatir dengan kondisi cuaca yang tidak menentu
karena tak berpengaruh terhadap produksi," kata Kepala Dinas Perkebunan
Bali Dewa Made Buana Duwuran di Denpasar, Minggu (3/6).
Dia
mengatakan, selain itu tidak akan mempengaruhi kualitas dari salah satu
tanaman komiditas ekspor andalan Pulau Dewata itu. Menurut Duwuran,
kondisi cuaca yang buruk dan tidak menentu tersebut hanya akan
memperlambat masa panen. Dari biasanya tiga bulan menjadi mundur.
"Biasanya masa panen selama tiga bulan, namun jika cuaca tak menentu kemungkinan akan mundur menjadi empat bulan," ujarnya.
Duwuran
menjelaskan, karena tidak membuat kualitas kopi menurun maka harganya
pun akan tetap baik. "Biasanya musim panen kopi, paling cocok saat cuaca
panas. Tapi kalau ada hujan, panen itu akan lambat, namun tidak
mempengaruhi produksi ataupun harga," ucapnya menandaskan.
Duwuran
menuturkan, mengenai pemasaran hasil panen jika terjadi mundurnya musim
panen, para petani tidak perlu khawatir karena sudah ada sejumlah
eksportir dari Surabaya.(ant)
Bapk/Ibu
BalasHapusDi sebuah website crowdfunding Indonesia bernama wujudkan.com sedanga da penggalangan dana untuk Film Dokumenter tentang pengembangan dan perbaikan mutu kualitas kopi Indonesia, khususnya di daerah Benteng Alla Utara, Enrekang.
Sekiranya, ingin melihat dan mendukung film yang bercerita tentang perjuangan sebuah desa yang di pimpin oleh Ir. Patola (Kepala Desa) untuk memperbaiki kualitas kopi di daerahnya agar dikenal oleh dunia. Bagaimana para petani kopi dan koperasi tani di daerah ini bahu membahu dan gotong royong, belajar mencari tahu, dan berjuang siang dan malam agar kopi mereka bisa mencapai grade A dan menjadi sejajar dengan kopi berkualitas lainnya dibelahan dunia ini.
Bapak/Ibu bisa melihat dan mendukung film ini di http://wujudkan.com/projects/detail/62/story-of-coffee-in-your-hands
Itu saja informasi yang bisa saya berikan, semoga menarik untuk Bapak/Ibu dan film ini bisa menjadi SEMANGAT dan PEMBELAJARAN untuk petani kopi dan koperasi tani kopi dibelahan Indonesia yang lain, karena film ini nantinya akan disebar GRATIS keseluruh daerah penghasil kopi Indonesia.