BOGOR. Sektor pertanian tanaman pangan menyerap tenaga kerja terbesar dari investasi di Provinsi Jawa Barat. Demikian sebuah penelitian yang dilakukan di Institut Pertanian Bogor.
"Jika penyerapan tenaga kerja tersebut dirinci menurut sektor, dampak penyerapan tenaga kerja terbesar berada pada sektor pertanian tanaman pangan dengan penambahan tenaga kerja terbesar yakni sebanyak 4.549 orang, atau 25,35 persen," kata Ir Ifan Haryanto MSc.
Ia baru menyelesaikan program doktor Ilmu Ekonomi Pertanian Sekolah Pascasarjana IPB di Bogor, Senin (20/7). Ifan Haryanto melakukan penelitian untuk disertasi bertema Dampak investasi infrastruktur transportasi terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri dan distribusi pendapatan masyarakat di Provinsi Jawa Barat.
Dalam penelitiannya, untuk mengetahui dampak investasi infrastruktur di Provinsi Jawa Barat, digunakan skenario investasi infrastruktur transportasi sebesar Rp20.95 triliun pada perekonomian Jawa Barat.
Asumsi nilai tersebut didasarkan pada dokumen Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang secara spesifik menyebutkan adanya kebutuhan investasi infrastruktur transportasi di Provinsi Jawa Barat sebesar Rp20.95 triliun pada periode tahun 2011-2014 ((PP Nomor 32 2011).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar